Kepala Desa Keban Agung Tindak Cepat Perbaiki Jalan Rusak Pakai Dana Pribadi

Sebagai bentuk nyata pengabdian dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, Kepala Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. foto:Ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Sebagai bentuk nyata pengabdian dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, Kepala Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Fajrol Bahri, S.M., mengambil langkah cepat dan konkret dengan melakukan perbaikan jalan lingkungan di Dusun 2 Desa Keban Agung, tepatnya di jalur samping rumah warga atas nama Kiki yang juga merupakan akses penting menuju wilayah Aska dan BTN Keban Agung.
Yang patut diapresiasi, perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya oleh sang kepala desa, menggunakan dana pribadi.
Tanpa menunggu anggaran resmi pemerintah desa atau kabupaten, Fajrol Bahri langsung turun tangan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluhan warga yang telah lama menghadapi kondisi jalan rusak, berlubang, dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Hal itu terungkap, pada saat pekerjaan perbaikan jalan dilaksanakan pada Minggu 20 Juli 2025 terlihat oleh masyarakat.
BACA JUGA:136 Km Lagi Rampung Tol Palembang-Jambi: Pemicu Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
BACA JUGA:Sumsel Menuju Pusat Logistik Baru Sumatra: 4 Tol Strategis Siap Ubah Arah Ekonomi
Warga yang tengah melintas, maupun warga setempat mengapresiasi langkah dari Kepala Desa Keban Agung demi kenyamanan warganya dengan tidak harus menunggu anggaran dari pemerintah.
Jalan yang diperbaiki merupakan salah satu ruas jalan desa yang selama ini menjadi jalur utama penghubung antar dusun.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung cukup lama ini sering menyulitkan pengguna, baik pejalan kaki, pengendara sepeda motor, hingga kendaraan roda empat.
Dengan kondisi yang mendesak, Fajrol langsung mengerahkan tenaga kerja lokal dan membeli material berupa batu koral, pasir, serta semen.
BACA JUGA:4 Tol Raksasa Siap Ubah Sumsel Jadi
Proses perbaikan dilakukan secara gotong royong bersama warga sekitar, menciptakan suasana kebersamaan dan partisipasi aktif dalam membangun desa.
“Alhamdulillah masyarakat juga mendukung dan ikut membantu.