2 Ciri Orang Tua yang Kehausan Saat Menjelang Kematian

Mengapa ada orang yang kehausan saat meninggal?. foto:Sherli--
Nafas terakhir bisa terdengar berat dan terengah-engah.
BACA JUGA:15 Mega Lompatan Sumsel: Dari Tanah Harapan ke Jantung Ekonomi Hijau Nusantara
BACA JUGA:Sumsel: Dari Tanah Rawa ke Pusat Inovasi Dunia, Mimpi yang Kini Nyata!
Dalam kasus lansia, dehidrasi bisa terjadi lebih cepat karena mereka seringkali:
Tidak merasa haus meski tubuh kekurangan cairan.
Menderita penyakit yang menyebabkan kehilangan cairan (misalnya diare, infeksi, gagal ginjal).
Kesulitan makan/minum sendiri.
BACA JUGA:Noha Sisprilia, Siswi MTsN 2 Muara Enim Raih Juara 3 Lomba Penyuluh Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Sumsel Jadi Poros Emas Logistik Sumatera! Kota Ini Bakal Jadi Magnet Investasi Baru
2. Dari Sisi Ruhaniyah / Keyakinan (Pandangan Agama)
Dalam beberapa pandangan spiritual (terutama dalam Islam), kematian dalam keadaan kehausan atau kesulitan luar biasa bisa menjadi tanda:
Sakaratul maut yang berat, yaitu fase menjelang kematian yang penuh penderitaan bagi sebagian orang.
Bisa terjadi sebagai ujian terakhir, atau bentuk pembersihan dosa jika diterima dengan sabar.
BACA JUGA:Deret Tol di Sumsel Ini Bawa Sumsel jadi Jantung Ekonomi Sumatera
BACA JUGA:3 Cabor Gencarkan TC di Sport Center Muara Enim Jelang Porprov XV Muba 2025
Dalam beberapa riwayat dan tafsir, rasa haus parah saat sakaratul maut bisa dialami oleh orang yang semasa hidupnya: