Inilah Hadiah Negara tuk Sumbar: Tol Pertama yang tak Gratis Lagi Picu Pertumbuhan Ekonomi

Tol pertama di Sumbar yang tak gartis lagi ini hadiah negara sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM - Tol pertama di Sumbar yang tak gartis lagi ini hadiah negara sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi.
Pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi Sumbar sudah di angka 4,66%, maka ke depan diproyeksi melampaui 5,0%.
Akses jalan tol pertama ini diyakini akan jadi penyumbang pergerakan ekonomi.
Sebab, arus barang jadi tanpa bebas hambatan di daerah potensi kopi, gambir, hasil kerajinan tangan dan pariwisata ini.
BACA JUGA:Dengan Bangga Negara Persembahkan Tol Pertama di Sumbar: Bertarif Setelah 2 Bulan Dibuka
Negara bangga menghadirkan tol pertama di Sumatera Barat (Sumbar) bertarif setelah 2 bulan gratis.
Negara melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan PT Hutama Karya selaku pengelola mengucurkan bantuan sosial sebagai wujud syukur.
Jalan tol yang masuk proyek jalan tol trans sumatera (JTTS) adalah bagian dari 254 Km tol Padang-Pekanbaru yang terdiri dari 6 seksi.
PT Hutama Karya selaku pengelola menghimbau masyarakat untuk selalu siaga saldo e-tol.
Di samping itu, Hutama Karya juga menghimbau pengguna jalan tol agar tidak melebihi kecepatan 80 Km per jam demi keselataman berkendara.
BACA JUGA:Tol Pertama di Sumbar Ini tak Lagi Gratis! Ini Tarifnya
Setelah 2 bulan gratis, jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini mulai bertarif.
Keputusan PT Hutama Karya selaku pengelola berlakukan tarif tol merujuk Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru– Padang Seksi Sicincin–Padang tertanggal 16 Juli 2025.
Dengan demikian, masyarakat pengguna tol sepanjang 36 Km hendaknya menyiapkan saldo e-tol.