Sriwijaya Expo 2025, Camat Semende Darat Laut Dorong Kopi Semendo Tembus Pasar Nasional

Reporter: Sigit |

Editor: Muklis |

Minggu , 03 Aug 2025 - 12:54

ajang Sriwijaya Expo 2025 dan Swarna Songket Nusantara di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang bukan sekadar formalitas. Foto:Ist--

Dalam stand pameran, berbagai varian kopi arabika dan robusta khas Semendo disuguhkan dalam bentuk biji sangrai, bubuk kemasan, hingga kopi seduh langsung (manual brew).

Pengunjung pun tampak antusias mencicipi dan membeli sebagai oleh-oleh khas pegunungan Muara Enim.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Semende Darat Laut menambahkan bahwa partisipasi aktif kaum perempuan dan pelaku UMKM sangat strategis dalam mendukung geliat ekonomi kreatif daerah.

“Kami ingin tunjukkan bahwa perempuan Semende mampu berkontribusi nyata. Mulai dari produksi, pengemasan, hingga promosi produk lokal dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM binaan kami,” ujarnya.

Ia berharap, dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten terhadap pelatihan, akses pasar, dan promosi produk lokal semakin ditingkatkan agar pelaku UMKM lebih siap bersaing.

Sriwijaya Expo dan Swarna Songket Nusantara sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar untuk memperkuat kecintaan terhadap budaya Sumatera Selatan dan mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia”.

Melalui kegiatan ini, berbagai potensi daerah diberi ruang untuk unjuk gigi dalam bentuk bazar UMKM, fashion show songket, pertunjukan seni tradisional, dan pameran ekonomi kreatif.

Camat Hasbullah pun berharap, selepas kegiatan ini, tidak hanya nama Semende Darat Laut yang semakin dikenal, tetapi produk unggulannya terutama Kopi Semendo juga mendapat tempat di hati masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar global.

“Kami optimis. Semende punya potensi, tinggal bagaimana kita terus dorong dan promosikan secara konsisten,” pungkasnya.

sriwijaya expo 2025, camat semende darat laut dorong kopi semendo tembus pasar nasional                            muaraenim,koranenimekspres.com, - keikutsertaan kecamatan semende darat laut dalam ajang sriwijaya expo 2025 dan swarna songket nusantara di plaza benteng kuto besak (bkb) palembang bukan sekadar formalitas. 
bagi camat semende darat laut, hasbullah yusuf, s.h., m.m., kegiatan ini menjadi momentum emas untuk mendorong promosi potensi lokal, terutama kopi semendo, agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
didampingi ketua tp pkk kecamatan semende darat laut, camat hasbullah turut hadir di antara ribuan peserta dan pengunjung yang memadati area expo yang berlangsung dari 1 hingga 5 agustus 2025. 
dalam perhelatan yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-sumatera selatan tersebut, stand kecamatan semende darat laut tampil memikat dengan aneka produk lokal seperti kain songket, hasil pertanian, kuliner tradisional, hingga kopi khas semendo yang dikenal dengan cita rasa kuat dan aroma khas pegunungan.
baca juga:pergilah berlibur ke sumsel! ada 2 tempat wisata sejuk tuk healing tenang
baca juga:banyak hal menarik dari tol pertama di sumbar yang tak gratis lagi ini
“kami sangat mengapresiasi event ini sebagai ruang promosi yang sangat penting. 
ini momen yang tepat untuk mengangkat nama semende darat laut di kancah yang lebih luas,” ujar camat hasbullah saat ditemui usai menghadiri pembukaan acara, sabtu (2/8).
menurutnya, kopi semendo memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi. 
selain ditanam di dataran tinggi dengan iklim sejuk, kopi ini juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat semende. 
baca juga:ekonomi sumsel dan sumatera bakal meledak setelah makin dikepung tol
baca juga:bukan hanya tol! ada belasan proyek strategis semua sektor di sumsel sedang dibangun 
“lewat sriwijaya expo, kami ingin membuktikan bahwa kopi semendo bukan hanya soal rasa, tapi juga warisan dan identitas. 
ini yang harus kita gaungkan ke pasar nasional bahkan internasional,” tegasnya.
dalam stand pameran, berbagai varian kopi arabika dan robusta khas semendo disuguhkan dalam bentuk biji sangrai, bubuk kemasan, hingga kopi seduh langsung (manual brew). 
pengunjung pun tampak antusias mencicipi dan membeli sebagai oleh-oleh khas pegunungan muara enim.
baca juga:bukan jakarta! sumsel punya 15 proyek triliunan, siap jadi ‘jantung ekonomi’ indonesia berikutnya
baca juga:sumsel bangkit! 15 mega proyek ini ubah bumi sriwijaya jadi jantung ekonomi hijau nasional
sementara itu, ketua tp pkk kecamatan semende darat laut menambahkan bahwa partisipasi aktif kaum perempuan dan pelaku umkm sangat strategis dalam mendukung geliat ekonomi kreatif daerah. 
“kami ingin tunjukkan bahwa perempuan semende mampu berkontribusi nyata. mulai dari produksi, pengemasan, hingga promosi produk lokal dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam umkm binaan kami,” ujarnya.
ia berharap, dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten terhadap pelatihan, akses pasar, dan promosi produk lokal semakin ditingkatkan agar pelaku umkm lebih siap bersaing.
sriwijaya expo dan swarna songket nusantara sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar untuk memperkuat kecintaan terhadap budaya sumatera selatan dan mendukung gerakan nasional “bangga buatan indonesia”. 
baca juga:15 proyek dahsyat bikin sumsel meledak: dari sampah jadi listrik, tol jadi urat nadi ekonomi!
baca juga:sumsel siap take off! dari tol sampai energi hijau, triliunan rupiah buka jalan ke masa depan
melalui kegiatan ini, berbagai potensi daerah diberi ruang untuk unjuk gigi dalam bentuk bazar umkm, fashion show songket, pertunjukan seni tradisional, dan pameran ekonomi kreatif.
camat hasbullah pun berharap, selepas kegiatan ini, tidak hanya nama semende darat laut yang semakin dikenal, tetapi produk unggulannya terutama kopi semendo juga mendapat tempat di hati masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar global. 
“kami optimis. semende punya potensi, tinggal bagaimana kita terus dorong dan promosikan secara konsisten,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 4 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan