7 Alasan Anak Betah Main di Rumah

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Minggu , 03 Aug 2025 - 20:36

Ada beberapa alasan mengapa anak betah main di luar. Foto:Sherli--

Jika rumah penuh konflik (misalnya orang tua sering bertengkar), sempit, atau bising, anak cenderung mencari tempat yang terasa lebih damai dan menyenangkan.

6. Ingin Meniru atau Ikut-ikutan

Anak suka meniru teman atau saudara yang sering bermain di luar.

Dorongan ini bisa sangat kuat karena anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

7. Kurangnya Aktivitas Terstruktur

Jika anak tidak diarahkan dengan kegiatan atau rutinitas yang jelas di rumah (seperti membaca, menggambar, atau membantu pekerjaan ringan), maka bermain di luar menjadi alternatif utama.

Kalau ingin anak lebih betah di rumah, orang tua bisa:

Menyediakan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

Memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

Mengatur waktu bermain di luar agar tetap seimbang.

Menjaga suasana rumah agar hangat dan nyaman.

7 alasan anak betah main di rumah                            koranenimekspres.com - ada beberapa alasan mengapa anak betah main di luar rumah.
berikut ini penjelasan yang umum dan sering terjadi:
1. lingkungan sosial lebih menyenangkan
anak sering merasa lebih senang bermain dengan teman-teman seusianya di luar rumah. 
baca juga:paprika bukan sekadar hiasan salad: ini 4 khasiat ajaibnya yang jarang diketahui!
baca juga:kebiasaan yang dianggap sepele: ternyata minum kopi setelah makan bisa jadi bumerang untuk kesehatan!
interaksi sosial seperti bermain bersama, berbagi mainan, atau berpetualang kecil memberi mereka kegembiraan yang tidak mereka dapatkan di dalam rumah.
2. kebebasan dan rasa petualangan
di luar rumah, anak bisa merasa lebih bebas berekspresi. 
mereka bisa berlari, memanjat, bermain lumpur, atau menjelajah lingkungan, yang memberi rasa petualangan dan tantangan.
baca juga:tol ini bagian strategi pemerintah jadikan trans sumatera tulang punggung ekonomi baru indonesia
baca juga:transformasi menuju masa depan, mengapa sumsel menarik bagi investor?
3. kurang aktivitas menarik di rumah
jika di rumah tidak tersedia mainan yang menarik, terlalu banyak aturan, atau tidak ada teman sebaya, anak akan mencari kesenangan di luar rumah.
4. mendapat perhatian lebih
kadang anak merasa lebih diperhatikan atau dihargai oleh teman atau orang di luar rumah daripada di rumah sendiri, terutama jika di rumah mereka sering dimarahi, dibandingkan, atau diabaikan.
baca juga:jalan tol palembang-simpang indralaya (palindra), yang menjadi tol pertama di sumatera selatan
baca juga:tol kayu agung–palembang–betung: arteri baru bisnis regional, sumsel menuju masa depan yang cerah 
5. lingkungan rumah kurang nyaman
jika rumah penuh konflik (misalnya orang tua sering bertengkar), sempit, atau bising, anak cenderung mencari tempat yang terasa lebih damai dan menyenangkan.
6. ingin meniru atau ikut-ikutan
anak suka meniru teman atau saudara yang sering bermain di luar. 
baca juga:sriwijaya expo 2025, camat semende darat laut dorong kopi semendo tembus pasar nasional
baca juga:255 km padang-pekanbaru tersambung dari tol pertama di sumbar yang mulai berbayar ini
dorongan ini bisa sangat kuat karena anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
7. kurangnya aktivitas terstruktur
jika anak tidak diarahkan dengan kegiatan atau rutinitas yang jelas di rumah (seperti membaca, menggambar, atau membantu pekerjaan ringan), maka bermain di luar menjadi alternatif utama.
kalau ingin anak lebih betah di rumah, orang tua bisa:
baca juga:sepy windriani, pemudi sukadana yang harumkan nama sungai rotan di kancah nasional
baca juga:pergilah berlibur ke sumsel! ada 2 tempat wisata sejuk tuk healing tenang
menyediakan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.
memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.
mengatur waktu bermain di luar agar tetap seimbang.
menjaga suasana rumah agar hangat dan nyaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 5 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan