3 Alasan Tidur Setelah Asar Tidak Dianjurkan

3 alasan tidur setelah asar tidak dianjurkan koranenimekspres.com - benarkah rasulullah melarang tidur setelah asar? pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang mendengar bahwa rasulullah ﷺ melarang tidur setelah salat ashar.  tapi untuk menjawab secara jujur dan berdasarkan dalil, mari kita luruskan: apakah rasulullah ﷺ benar-benar melarang tidur setelah ashar? jawaban singkat: baca juga:jambi menanti diapit 2 tol super panjang: jalan cepat naikkan ekonomi baca juga:5 alasan ibu gampang capek padahal tidak melakukan apa-apa tidak ada hadis sahih yang menyatakan bahwa rasulullah melarang tidur setelah ashar. hadis yang sering dikutip (tapi lemah) ada hadis populer yang berbunyi: "barang siapa tidur setelah ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri." baca juga:2 tol raksasa apit palembang akhir 2025: penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi sumsel baca juga:semangat nasionalisme membara, warga gbe muara lawai gelar pesta rakyat meriah di hut ri ke-80 hadis ini diriwayatkan oleh ibnu abi syaibah dan lainnya. tapi para ulama seperti ibnu hajar dan al-albani mengategorikannya sebagai dha’if (lemah) atau bahkan munkar. artinya: tidak bisa dijadikan dasar hukum syariat, hanya sebagai peringatan berhati-hati. kenapa tidur setelah ashar dianggap tidak dianjurkan? baca juga:8 cara mencegah pertengkaran antar saudara baca juga:bukan cuma kaya batubara dan migas! sumsel juga kaya destinasi wisata meskipun tidak ada larangan syariat, banyak ulama dan orang bijak dulu memberi peringatan tentang tidur setelah ashar karena: 1. efek kesehatan & psikologis tidur sore sering menyebabkan bangun dalam keadaan pusing, malas, atau "linglung". bisa mengganggu pola tidur malam. baca juga:sedang ada pembangunan besar-besaran dari negara di sumsel, ini deret alasannya baca juga:ekonomi sumsel meledak jika pelabuhan berkelas dunia ini jadi dibangun dalam dunia medis, tidur sore (apalagi lama) bisa menurunkan kualitas tidur utama. 2. kebiasaan salaf (ulama terdahulu) banyak salaf tidak tidur setelah ashar karena mereka mengisi waktu dengan ibadah, dzikir, atau menuntut ilmu. waktu antara ashar dan maghrib dianggap waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih, bukan tidur. baca juga:sukses jalankan tugas, paskibra muara enim karya wisata ke 3 kota baca juga:polres muara enim gelar lomba hut ri nuansa kebersamaan dan tawa ceria 3. kaitan dengan akal dalam riwayat lemah di atas, disebut bahwa tidur setelah ashar bisa "menghilangkan akal" — maksudnya bisa membuat seseorang terlihat aneh, sulit konsentrasi, atau emosional. jadi, bolehkah tidur setelah ashar? boleh, selama: baca juga:polres muara enim dorong warga manfaatkan pekarangan rumah baca juga:penurunan bendera, wabup apresiasi upacara tertib dan khidmat tidak menyebabkan kamu lalai dari kewajiban, seperti lupa shalat maghrib tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh atau mental dilakukan karena memang butuh istirahat (lelah, sakit, dsb.) tidak dianjurkan, jika: baca juga:bagian dari transformasi besar sumsel, pelabuhan internasional ini bisa bikin ekonomi sumsel melesat baca juga:dorong pertumbuhan ekonomi sumsel, keberadaan jtts jadi jawaban membuatmu bangun dengan perasaan buruk, malas, atau terganggu secara emosional menjadi kebiasaan yang membuat waktu ibadah sore terabaikan kesimpulan: pernyataan      status baca juga:akhir 2025 palembang diapit 2 tol raksasa: ekonomi, pariwisata dan investasi melesat baca juga:sma bukit asam tanjung enim ikut meriahkan karnaval budaya kecamatan lawang kidul hut ke-80 ri rasulullah melarang tidur setelah ashar ❌ tidak benar (tidak ada hadis sahih) tidur setelah ashar dosa ❌ bukan dosa tidak dianjurkan tidur setelah ashar ✅ benar, karena bisa berdampak buruk bagi sebagian orang boleh tidur jika sangat lelah atau butuh istirahat ✅ boleh

Tag

• # tidur setelah asar
• # asar
• # tidur

Share

• 
• 
• 
• 
•