Pertamina EP Adera Field Dorong Aksi Nyata Hadapi Perubahan Iklim

KORANENIMEKSPRES.COM — Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, PT Pertamina EP (PEP) Adera Field terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di wilayah operasionalnya, sebagai bagian dari upaya mendorong aksi nyata pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas.

Pada Selasa, 12 Agustus 2025, suasana di Desa Pengabuan dan Desa Karta Dewa, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terasa berbeda.

Dua desa yang terletak di Kecamatan Abab dan Talang Ubi itu menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi bertajuk “Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim di Tingkat Tapak”.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang ProKlim dan peran aktif mereka dalam menjaga lingkungan.

BACA JUGA:Seismic 2D - Gerbera Pertamina EP Akan Lalui 5 Kabupaten di Provinsi Lampung

Dalam sesi pembukaan, Kepala Seksi Perubahan Iklim, Radian Fahmi, S.Hut., MH., menyampaikan pesan inspiratif kepada masyarakat.

“Mari jaga alam maka alam akan menjaga kita, mari cintai lingkungan maka lingkungan akan mencintai kita. Siapa lagi kalau bukan bapak ibu? Kapan lagi kalau bukan dari sekarang?” ujarnya.

Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan dialogis dan edukatif, membahas berbagai praktik sederhana namun berdampak besar.

Seperti pengelolaan sampah, konservasi air, penanaman pohon, pertanian rendah emisi, pemanfaatan energi terbarukan, hingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Peserta kegiatan terdiri dari unsur perangkat desa, kelompok wanita tani, Karang Taruna, hingga tokoh masyarakat.

BACA JUGA: Prabumulih Field Catat Lonjakan Produksi Minyak dan Gas, 486 dan 935% di Atas Target

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,” ujar Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra di kesempatan terpisah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Talang Ubi, Atmo Maryono; Kepala Desa Pengabuan, Supriyato serta narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan.