Pembangunan Besar-besaran Sedang Terjadi di Sumsel: Mengapa Negara Jor-joran Gelontorkan Puluhan Triliun?

Negara jor-joran gelontorkan puluhan triliun ke Sumsel untuk pembangunan besar-besaran. Foto: kolase/net--

2. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim

3. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu

BACA JUGA:4 Tol Raksasa Mengkoneksikan 4 Provinsi: Jantung Logistiknya di Sumsel

Kini, pemerintah menambah empat ruas tol baru yang segera dibangun dan ditarget selesai secara bertahap mulai 2026, memperkuat konektivitas antarprovinsi.

Mengapa Negara Fokus Besar ke Sumsel? Ini 7 Alasannya:

1. Lokasi Geografis: Jantung Pulau Sumatera

Sumsel berada di tengah-tengah Pulau Sumatera, menjadikannya titik ideal untuk koneksi lintas utara-selatan maupun barat-timur. JTTS memang dirancang untuk membelah pulau ini, dan Sumsel adalah simpul strategisnya.

2. Pertumbuhan Ekonomi Konsisten

Ekonomi Sumsel terus tumbuh dalam dekade terakhir, terutama di sektor energi, pertanian, dan manufaktur. Jalan tol diharapkan menjadi akselerator perdagangan lintas wilayah dan penggerak investasi.

3. Investasi Asing Mengalir Deras

Tahun 2024, Sumsel mencatat lebih dari Rp70 triliun nilai investasi asing, menjadikannya salah satu provinsi paling menarik di luar Jawa. Infrastruktur jalan tol jadi syarat utama menjaga momentum ini.

BACA JUGA:Lebih 80% Hutan, Rawa hingga Bukit Diterobos: Percepatan 4 Tol Raksasa di Sumsel Demi Sentral Ekonomi Baru

4. Kaya SDA: Minyak, Gas, dan Batubara

Sumsel masuk 5 besar nasional sebagai produsen migas dan batu bara. Infrastruktur tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi hasil tambang ke pelabuhan dan pasar industri.

5. Stabilitas Sosial dan Politik: Zero Konflik

Dalam 10 tahun terakhir, Sumsel mencatat hampir nol konflik sosial besar. Kondisi ini memberi rasa aman bagi investor dan mendukung pembangunan infrastruktur jangka panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan