NU dan Muhammadiyah Muara Enim Perkuat Sinergi: “NU-Muhammadiyah Kuat, Indonesia Kuat”

Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. foto:Ist--
Semua ini adalah potensi luar biasa untuk membangun umat secara bersama-sama,” jelasnya.
Tidak hanya pada aspek kaderisasi, NU dan Muhammadiyah juga memiliki kesamaan dalam lembaga-lembaga pengabdian.
BACA JUGA:Sumbar Menemukan Jalan Pintas Menuju Ekonomi Bangkit: Diapit 2 Tol Raksasa
Dari bidang filantropi dengan LAZISNU dan LAZISMU, hingga pemberdayaan ekonomi lewat LPNU dan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah. Belum lagi kiprah keduanya dalam pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Semua khidmah ini akan bermuara pada penguatan umat, dan ujungnya adalah Indonesia yang lebih berkualitas dan tangguh.
Jika NU dan Muhammadiyah kuat, maka Indonesia pasti kuat.
Termasuk di Muara Enim, kolaborasi ini sangat relevan untuk mendukung program pemerintah daerah MEMBARA (Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera) Maju Berkelanjutan, terutama di bidang keagamaan dan pembangunan sumber daya manusia,” tegas Gus Amu.
BACA JUGA:Target Lebaran 2026! Tol Palembang–Betung Jadi Jalur Kilat Sumsel, Waktu Tempuh Turun Drastis
Sementara itu, Ketua PDM Muara Enim, H. Basroh, menyambut baik silaturahmi tersebut.
Menurutnya, komunikasi intensif seperti ini harus terus dilestarikan karena mampu menjadi teladan hingga ke level kepengurusan di tingkat bawah.
“Pertemuan ini menumbuhkan kebersamaan, memperkuat persatuan, sekaligus menyemai moderasi beragama di tengah warga NU dan Muhammadiyah.
Jika di atas kita bisa bersatu, maka di bawah pun akan meneladani,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tol Palembang–Muara Enim: Jalan Cepat yang Jadi Mesin Ekonomi Baru Sumatera Selatan