Uji Laik Fungsi Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 4 Selesai, Siap Memangkas waktu Tempuh Palembang–Jambi

Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 4 jalani uji laik fungsi, siap memangkas waktu tempuh Palembang–Jambi.--
KORANENIMEKSPRES.COM – Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness resmi menjalani Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 6–8 Agustus 2025. Tahap ini menjadi syarat penting sebelum tol sepanjang 18,49 kilometer tersebut dibuka untuk publik.
Uji coba melibatkan sejumlah lembaga, mulai dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, BPJN Jambi, Dinas Perhubungan, Korlantas Polri, hingga BPJT.
Proses pemeriksaan dilakukan dalam dua aspek: teknis dan administrasi. Hasil evaluasi akan ditetapkan dalam rapat pleno untuk penerbitan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO).
Tol Baru, Waktu Tempuh Terpangkas Drastis
Dengan rampungnya Seksi 4, masyarakat akan merasakan manfaat signifikan.
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang–Betung Fungsional Lebaran 2026: Mudik Cepat, Anti Macet, Ekonomi Sumsel Terkerek
Jika selama ini perjalanan Palembang–Jambi sejauh 277 km melalui jalur lintas Sumatra memakan waktu 8–9 jam, kehadiran tol akan memangkas durasi menjadi hanya 2,5–3 jam.
Bahkan, rute Bayung Lencir–Ness yang sebelumnya ditempuh 3 jam kini bisa dilalui hanya dalam 45 menit. Perjalanan Jambi–Betung juga dipangkas dari lebih 4 jam menjadi sekitar 2 jam.
Komitmen Hutama Karya
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa ULFO merupakan wujud komitmen menghadirkan infrastruktur berstandar nasional.
“Tol ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan dan menekan biaya logistik, tapi juga mendukung daya saing kawasan industri sekitar. Semua aspek keselamatan kami pastikan sesuai standar,” ujarnya.
BACA JUGA:Menunggu Tol Palembang-Betung yang Segera Rampung
Sebelumnya, Provisional Hand Over (PHO) untuk seksi ini telah dilaksanakan pada pertengahan Juli 2025. Jika SLFO terbit, ruas ini akan menambah panjang jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sudah beroperasi.
Spesifikasi Modern & Investasi Besar
Tol Seksi 4 dibangun dengan dua lajur per arah, bahu jalan dalam-luar, sistem drainase modern, akses on-off ramp, serta fasilitas keselamatan berupa PJU, CCTV, dan pos pemantauan.
Nilai investasi diperkirakan mencapai Rp2,7 triliun, dengan penyelesaian konstruksi lebih cepat dari target berkat penggunaan teknologi Building Information Modeling (BIM).