6 Alasan Mengapa Menantu Bisa Merasa Stres Tinggal dengan Mertua

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 27 Aug 2025 - 09:36

Ada beberapa alasan mengapa rata-rata menantu sres tinggal dengan mertua. foto:Sherli--

6 alasan mengapa menantu bisa merasa stres tinggal dengan mertua                            koranenimekspres.com - banyak menantu (biasanya perempuan, tapi tidak selalu) yang tinggal serumah dengan mertua merasa “sres” (tidak nyaman, tertekan, atau tidak bebas). 
ada beberapa alasan umum yang bisa menjelaskan fenomena ini meskipun tentu saja tidak semua hubungan mertua dan menantu buruk.
alasan mengapa menantu bisa merasa "sres" tinggal dengan mertua
1. perbedaan pola asuh dan gaya hidup
baca juga:9 cara efektif dan sederhana agar anak merasa dicintai dan diistimewakan
baca juga:3 tugas dan wewenang utama dpr
mertua punya cara sendiri dalam menjalani hidup, mengurus rumah, atau membesarkan anak.
menantu juga punya gaya dan prinsip sendiri.
ketika keduanya tidak sejalan, bisa muncul gesekan.
contoh: mertua ingin cucunya dibiasakan makan jam 7 pagi, sementara menantu merasa jam 9 pagi lebih ideal.
baca juga:7 alasan utama mengapa masyarakat sering demo
baca juga:8 sifat wanita yang harus dipahami oleh pria
2. kurangnya privasi
tinggal serumah berarti ruang pribadi terbatas.
menantu mungkin merasa seperti “tamu yang menetap”, bukan pemilik rumah.
hal-hal kecil seperti cara berpakaian, menonton tv, atau mengatur dapur bisa terasa terbatas.
baca juga:hidayah itu datangnya dari mana?
baca juga:6 keistimewaan ular weling
3. campur tangan dalam rumah tangga
ada mertua yang ikut mengatur urusan rumah tangga anaknya: dari cara memasak, mendidik anak, sampai soal keuangan.
ini bisa membuat menantu merasa tidak punya kendali atas hidupnya sendiri.
4. tekanan untuk menyenangkan
baca juga:6 orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi sawo
baca juga:10 cara mudah menggugurkan dosa berdasarkan al-quran dan hadist
banyak menantu merasa harus "jaim" (jaga image) atau berusaha terus tampil baik di depan mertua.
lama-kelamaan ini bisa bikin stres karena tidak bisa menjadi diri sendiri.
5. perbedaan nilai dan generasi
gap usia sering membuat perbedaan cara berpikir dan nilai hidup.
baca juga:7 penjelasan mengapa orang takut ketinggian
baca juga:8 keunikan kupu-kupu yang harus anda tau
misalnya, mertua lebih konservatif, sementara menantu lebih modern bisa menimbulkan salah paham.
6. konflik tersembunyi atau tidak langsung
di budaya tertentu (termasuk budaya timur seperti di indonesia), konflik sering tidak diungkapkan secara langsung.
menantu bisa merasa tersindir, dibanding-bandingkan, atau ditekan secara halus yang membuat rasa "sres" makin menumpuk.
baca juga:benarkah semut hewan yang tidak tidur?
baca juga:9 khasiat dari daun kelor
tapi, perlu dicatat:
tidak semua mertua itu “menyebalkan”. ada juga hubungan mertua-menantu yang sangat akrab dan saling mendukung.
banyak konflik muncul bukan karena niat buruk, tapi karena kurang komunikasi terbuka dan perbedaan kebiasaan yang tidak dibahas sejak awal.
tips jika terpaksa tinggal serumah:
baca juga:6 manfaat sayur pakis untuk pertumbuhan anak
baca juga:4 dampak negatif memakan pakis secara berlebih
bangun komunikasi terbuka dan sopan.
buat batasan sehat (misalnya pembagian tugas, ruang pribadi).
libatkan pasangan untuk menjembatani kalau ada konflik.
usahakan pindah bila memungkinkan setelah stabil secara ekonomi, demi kebaikan semua pihak.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 28 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan