Sejarah Pemekaran Sumsel: Dari 7 Daerah Induk Jadi 17 Kabupaten/Kota dan Masih Bertambah

Sumsel awalnya hanya 7 daerah, kini 17 kabupaten/kota, dan berpotensi tambah 4 pemekaran baru.--

BACA JUGA:Pernah Dipimpin Gubernur HD, Kabupaten Pemekaran Ini jadi Nomor Wahid Produksi Padi di Sumsel

 Gelombang Pemekaran Dimulai 2001

Pada 21 Juni 2001, tiga kota baru lahir sekaligus:

Kota Lubuk Linggau (pecahan Musi Rawas)

Kota Pagaralam (pecahan Lahat)

Kota Prabumulih (pecahan Muara Enim)

BACA JUGA:Kabupaten Pemekaran Baru di Sumsel Tapi Sudah Jago dalam Produksi Telur Ayam Buras

Tahun berikutnya, 10 April 2002, muncul Kabupaten Banyuasin hasil pemekaran Musi Banyuasin.

Lalu 18 Desember 2003, tiga kabupaten lahir serentak:

 Ogan Ilir (pecahan OKI)

OKU Timur (pecahan OKU)

OKU Selatan (pecahan OKU)

Disusul 2 Januari 2007 lahir Kabupaten Empat Lawang (pecahan Lahat).

BACA JUGA:Pisah dengan Induk, Kabupaten Pemekaran ini Unggulan dalam Produksi Padi dan Beras di Sumsel.

Pada 14 Desember 2012 lahir Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (pecahan Muara Enim).

Dan terakhir, 10 Juni 2013, berdiri Kabupaten Musi Rawas Utara (pecahan Musi Rawas).

 Menuju 21 Daerah?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan