MAN Muara Enim Ajarkan Siswa Ubah Sampah Daun Jadi Pupuk Kompos, Cermin Sekolah Adiwiyata

Aktivitas siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim, yang tergabung dalam kegiatan Adiwiyata. foto:Ist--

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM  – Upaya menjaga kelestarian lingkungan tidak harus dimulai dari hal besar. 

Justru, langkah-langkah sederhana yang dilakukan dengan konsisten sering kali memberi dampak nyata. 

Inilah yang tampak dari aktivitas siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim, yang tergabung dalam kegiatan Adiwiyata. 

Dengan penuh semangat, mereka belajar mengolah sampah daun kering di belakang kelas XI menjadi pupuk kompos alami yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Bantu Kerohiman dan Relokasi Korban Kebakaran, Pedagang Kumpulkan Sisa-sisa Pakaian

BACA JUGA:MAN 1 Muara Enim Gelar Lomba Meriahkan HUT RI ke-80

Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bagaimana konsep sekolah Adiwiyata diterapkan. 

Melalui pendekatan kreatif dan edukatif, siswa tidak hanya diajak memahami pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga dilatih untuk mempraktikkannya secara langsung.

Menurut Sumarni, guru pendamping kegiatan, langkah awal yang dilakukan adalah pengumpulan daun-daun kering yang berguguran dari pepohonan di halaman sekolah. 

“Siswa kemudian menghancurkan atau memotong daun menjadi ukuran kecil agar lebih cepat terurai. 

BACA JUGA:MATSAMA 2025 MAN 1 Muara Enim: Rindam II Sriwijaya Tanamkan Nilai Disiplin dan Nasionalisme

BACA JUGA:183 Siswa Baru MAN 1 Muara Enim Siap Ikuti Matsama

Setelah itu, mereka memilih wadah kompos yang sesuai, seperti tong atau keranjang, yang memungkinkan sirkulasi udara tetap baik,” jelasnya.

Daun-daun kering tersebut disusun secara berlapis, berselang-seling dengan bahan organik lain seperti sisa sayuran atau buah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan