Masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, ini Sejarah Singkat Terbangunnya Candi Prambanan

Sejarah singkat Candi Prambanan yang masuk ke dalma Warisan Dunia UNESCO. Foto: Dok/gramedia.com--

Terdapat juga pelataran luar, merupakan pelataran kosong dan belum diketahui apakah pada awalnya terdapat bangunan atau hiasan di pelataran ini.

Awalnya di plataran luar itu terdapat pagar batu keliling, namun sudah runtuh.

Kondisinya, hampir seluruh candi di pelataran tengah hancur dan yang tersisa hanya reruntuhannya.

BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Knalpot Brong Go To School

BACA JUGA:Kulit Muncul Ruam Merah Karena Biduran, Apakah Berbahaya? Jangan Diskip, ini Penjelasannya

Sedangkan di pelataran dalam, terdapat tempat suci yang semula dikelilingi gerbang-gerbang.

Namun yang ada saat ini hanya gapura paduraksa di sisi selatan Candi Prambanan yang kondisinya masih utuh.

Di dalam kompleks Candi Prambanan sendiri memiliki empat arah penjuru angin dengan candi utama yang menghadap ke timur.

Lalu kompleksnya terdiri dari tiga Candi Trimurti, yakni candi: Syiwa, Wisnu, dan Brahma.

BACA JUGA:Pinjol Tidak Boleh Tagih ke Kontak Darurat Nasabah Atau Denda Rp 15 Miliar

BACA JUGA:PPATK Temukan 36.67 Persen Dana Proyek Strategis Nasional Digunakan Kepentingan Pribadi

Selanjutnya terdapat tiga Candi Wahana, yakni candi: Nandi,Garuda, dan Angsa.

Ada dua Candi Apit di antara candi-candi Trimurti dan Wahana di utara dan selatan, empat Candi Kelir di empat mata angin tempat di belakang pintu masuk zona inti, empat Candi Patoh di empat sudut zona inti, dan 224 Candi Perwara.

Lokasi candi Perwara tersusun dalam empat bagian memusat dengan jumlah candi per baris sebanyak 44, 52, 60, dan 68 candi.

Sehingga dengan demikian terdapat 20 candi di kompleks Candi Prambanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan