PAMA Peduli Pendidikan Lewat Pembinaan Wawasan Kebangsaan di SMK Mutiara Tanjung Enim

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah operasional perusahaan. 

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar pendidikan, PAMA menggandeng Koramil 404-05 Tanjung Enim untuk menggelar kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi siswa-siswi SMK Mutiara Tanjung Enim, Selasa 16 September 2025.

Acara yang berlangsung di ruang kelas SMK Mutiara tersebut diikuti puluhan pelajar dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). 

Hadir dalam kesempatan ini CSR Officer PAMA SSBA, Joko Budi Santoso, S.Hut, mewakili Koramil 404-05 Tanjung Enim, Pelda Decky Iskandar selaku Babinsa Desa Tegal Rejo, dan Serda Imam Udin Babinsa Kelurahan Pasar Tanjung Enim yang sekaligus menjadi pemateri. 

BACA JUGA:4 Kabupaten “Muda” di Sumsel dengan Nama Panjang dan Potensi Besar

BACA JUGA:Ikan Belida: Dari Simbol Sungai Sumsel Hingga Warisan Kuliner yang Kian Langka

Turut hadir Kepala SMK Mutiara, Sherli Novitha, S.Pd, beserta dewan guru yang mendampingi siswa.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Mutiara Sherli Novitha, S.Pd menyampaikan apresiasi tinggi kepada PAMA yang memilih sekolahnya sebagai mitra pelaksanaan program CSR di bidang pendidikan.

“Semoga anak-anak kami mampu menyerap ilmu dari narasumber. 

Kami bangga karena sekolah kami terpilih sebagai salah satu sekolah yang mendapat materi tentang pembinaan wawasan kebangsaan dari Koramil Tanjung Enim atas program CSR PT PAMA,” ungkapnya.

BACA JUGA:Proyek Hampir Rp4 Triliun di Sumsel Ini 3 Fungsi Sekaligus: Progresnya Tinggal 34%

BACA JUGA:3 Glamping Instagramable di Pagar Alam: Dari Kebun Teh, Sungai Tenang hingga Lematang

CSR Officer PAMA SSBA, Joko Budi Santoso, S.Hut menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam program CSR selain kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. 

Melalui kegiatan ini, PAMA ingin menanamkan nilai kebangsaan sekaligus membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis dan logis dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.