Resna S.Pd.I Terpilih Ketua HIMPAUDI Kabupaten Muara Enim, Siap Dukung Visi Misi MEMBARA

Bersama-sama kita akan membawa HIMPAUDI kabupaten Muara Enim semakin berdaya, sehingga keberadaan guru-guru PAUD di Muara Enim dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi pembentukan karakter generasi emas,” ujar Resna.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa profesi guru PAUD adalah profesi yang sangat mulia. 

BACA JUGA:Energi dan Logistik: Duet Masa Depan Sumsel

BACA JUGA:Bagian dari Transformasi Besar Sumsel, Menggerakkan Indonesia Menuju Masa Depan

Pada usia dini, lanjutnya, karakter anak mulai dibentuk, sehingga peran pendidik PAUD sangatlah vital dalam menanamkan nilai moral, kemandirian, dan dasar kecerdasan anak bangsa. 

Karena itu, HIMPAUDI tidak hanya sekadar organisasi profesi, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul sejak dini.

Sejalan dengan itu, Resna juga menegaskan kesiapan HIMPAUDI Kabupaten Muara Enim untuk mendukung penuh visi misi kepemimpinan Bupati Muara Enim H Edison dan wakil Bupati Hj Sumarni, Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan (MEMBARA). 

Menurutnya, pembangunan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari pendidikan anak usia dini, dan hal itu menjadi titik fokus HIMPAUDI dalam bersinergi dengan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Masa Depan Sumsel dengan Tanjung Carat

BACA JUGA:Pelabuhan Palembang Baru:Menggerakkan Indonesia Menuju Masa Depan

“Visi dan misi MEMBARA yang dijalankan pemerintah daerah tentu membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk HIMPAUDI. 

Kami siap berkolaborasi, baik dalam peningkatan kompetensi pendidik PAUD, penyelenggaraan program-program pengembangan anak usia dini, maupun dalam kegiatan yang memperkuat karakter generasi penerus. 

PAUD adalah fondasi, dan HIMPAUDI akan selalu berada di garis depan untuk memastikan fondasi itu kokoh,” tegas Resna.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini, HIMPAUDI Kabupaten Muara Enim diharapkan semakin solid dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk peningkatan kualitas tenaga pendidik, penguatan kurikulum berbasis karakter, serta memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.

BACA JUGA:Sumsel Sebagai Model Pembangunan Berkelanjutan