Pelabuhan Rp2 Triliun di Sumsel: Berani Saingi Singapura di Jalur Selat Malaka?

Pelabuhan modern di Banyuasin disiapkan jadi pusat ekspor-impor dunia, terhubung Selat Malaka.--

KORANENIMEKSPRES.COM — Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menyiapkan langkah besar yang bisa mengubah peta perdagangan nasional.

Sebuah pelabuhan internasional senilai Rp2 triliun sedang dibangun di Banyuasin dan ditarget selesai pada 2030.

Lokasinya strategis, karena terhubung langsung dengan jalur vital Selat Malaka, rute perdagangan laut tersibuk di dunia.

Mengurangi Beban Boom Baru

Selama ini, Pelabuhan Boom Baru Palembang menjadi tumpuan logistik Sumsel. Namun, kapasitas terbatas membuat aktivitas ekspor-impor tidak maksimal.

BACA JUGA:Pelabuhan Hantu Boom Baru Segera Pensiun? Tanjung Carat Siap Gantikan dan Buka Jalan Global

Hadirnya pelabuhan baru ini diyakini bakal menjadi “game changer” yang menggeser peran Boom Baru, sekaligus menjadikan Sumsel pintu masuk perdagangan global.

 Satu dari 15 Proyek Raksasa

Pelabuhan ini merupakan bagian dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumsel.

Infrastruktur senilai ratusan triliun ini tak hanya mencakup jalan tol Trans Sumatera, jalur kereta api Kertapati–Lahat, LRT, dan kawasan industri, tetapi juga proyek energi hijau serta pengelolaan sampah menjadi listrik.

Semua diarahkan untuk mendorong transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Ekspektasi Tinggi ke Pelabuhan Baru di Sumsel untuk Ekonomi Nasional Cerah, Kapan Rampungnya?

Infrastruktur dan Investasi Terpadu

Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, jalur menuju Jambi dan Bengkulu, hingga Kawasan Industri Tanjung Enim akan mendukung penuh operasional pelabuhan baru.

Konektivitas darat, laut, dan udara yang terintegrasi ini diproyeksikan mampu mempercepat distribusi barang, menurunkan biaya logistik, serta menarik investasi besar di sektor energi, pertanian, hingga manufaktur.

Energi Hijau dan Ketahanan Pangan

Tak berhenti di sektor logistik, Sumsel juga melangkah ke energi hijau lewat proyek Green Refinery Plaju dan gasifikasi batu bara Muara Enim.

BACA JUGA:Infrastruktur Sumsel Terintegrasi: Tol, Pelabuhan, dan Industri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan