Palembang Dikepung Tol, Kini Disiapkan Pelabuhan Rp Triliunan: Bisakah Saingi Tanjung Priok?
Pelabuhan internasional Tanjung Carat disiapkan jadi mesin ekonomi baru, saingi Tanjung Priok.--
KORANENIMEKSPRES.COM, — Palembang tak hanya dikenal sebagai kota tua di tepi Sungai Musi.
Dalam 10 tahun ke depan, ibu kota Sumatera Selatan ini diproyeksikan menjelma menjadi simpul logistik kelas dunia.
Rahasianya ada pada pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin.
Pelabuhan Rp Triliunan di Jalur Strategis
Pembangunan pelabuhan dimulai sejak 2021 dan dipastikan berlanjut penuh pada 2025. Ditargetkan rampung pada 2031, infrastruktur ini dirancang untuk menampung kapal kontainer raksasa lintas negara.
BACA JUGA:Pelabuhan Rp2 Triliun di Sumsel: Berani Saingi Singapura di Jalur Selat Malaka?
Lokasinya hanya 70 kilometer dari pusat Kota Palembang, dengan posisi strategis yang langsung menghadap ke Selat Malaka—jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Menurut Kepala Staf Presiden M. Qodari, pelabuhan ini akan menjadi “mesin penggerak ekonomi nasional berikutnya” karena mampu menopang arus ekspor-impor besar, sekaligus mengurangi beban Pelabuhan Boom Baru yang kini difokuskan untuk pelayaran domestik.
Saingan Baru Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Jika rampung sesuai rencana, Tanjung Carat akan disejajarkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya.
BACA JUGA:Pelabuhan Hantu Boom Baru Segera Pensiun? Tanjung Carat Siap Gantikan dan Buka Jalan Global
Statusnya sebagai pelabuhan internasional dipastikan membuat Sumsel berada di peta perdagangan global, sekaligus memperkuat distribusi barang dari barat ke timur Indonesia.
Palembang Dikepung Infrastruktur Raksasa
Bukan hanya pelabuhan, Palembang kini juga dikepung tiga ruas tol aktif:
1. Tol Palembang–Kayuagung
2. Tol Palembang–Indralaya
3. Tol Palembang–Betung
- Tag
- Share
-
-
