Pilihan Nutrisi Terbaik untuk Bayi Anak dan Remaja
Hari Gizi Nasional-Diperingati setiap 25 Januari, ini pilihan gizi untuk generasi penerus bangsa-Kemenkes RI--
Kegiatan fisik yang tepat dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otot serta tulang pada anak.
Selain itu, orangtua juga perlu memberikan stimulasi pada anak, seperti membaca cerita dan bermain, untuk membantu meningkatkan keterampilan bahasa, sosial, dan kognitif.
Kesehatan bayi dan balita dapat dilihat dari berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta aktivitas dan respons yang sesuai dengan usianya. Jika ada keluhan atau tanda-tanda tidak sehat pada bayi atau balita, segera konsultasikan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
2. Nutrisi Anak
Masa anak anak dimulai saat usia pra sekolah usia 60-84 bulan hingga anak usia sekolah usia 7 sampai usia 10 tahun.
BACA JUGA:Kulit Muncul Ruam Merah Karena Biduran, Apakah Berbahaya? Jangan Diskip, ini Penjelasannya
Upaya Kesehatan anak anak meliputi tata laksana dan rujukan, gizi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, imunisasi, rehabilitasi dan perawatan jangka panjang pada penyakit kronis/langka, pola asuh dan stimulasi perkembangan, serta penyediaan lingkungan yang sehat dan aman.
Di usia anak pra sekolah juga diperlukan skrining kesehatan untuk mendeteksi masalah kesehatan, sehingga dapat dilakukan intervensi dini untuk mencegah kematian, kedisabilitasan dan kesakitan.
Kesehatan anak-anak sangat penting diperhatikan karena pada masa ini anak masih dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan yang cepat.
Kesehatan anak-anak sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan nutrisi yang cukup serta aktivitas fisik yang teratur.
Anak-anak yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya.
Kesehatan juga dapat dilihat dari kemampuan anak untuk menghadapi stres dan tekanan, serta aktivitas fisik dan sosial yang sehat.
Asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat penting bagi kesehatan anak-anak.
BACA JUGA:Waduh, Musim Hujan Datang Penyakit Biduran pun Menyerang Tubuh, Jangan Panik! ini Cara Mengatasinya
Orangtua perlu memberikan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.