Tol, Energi, dan Masa Depan: Saat Sumsel Menyusun Ulang Peta Ekonomi Sumatera
Sumsel bangkit lewat tol dan energi hijau, menyatukan transportasi, industri, dan masa depan ekonomi.--
KORANENIMEKSPRES.COM –Sumatera Selatan kini bukan sekadar persimpangan jalan antarprovinsi.
Ia sedang menjelma jadi nadi baru perekonomian Sumatera dengan proyek infrastruktur raksasa.
Bukan hanya membangun aspal dan jembatan, tapi membangun konektivitas yang menyalakan peluang.
Dari Palembang hingga Bengkulu, roda perubahan berputar di bawah nama besar: Jalan Tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Kapan Persisnya Palembang-Jambi via Tol Bisa Ditembus 2 Jam?
Tol di Sumsel bukan hanya tentang mobilitas, tapi juga katalis pertumbuhan.
Bayangkan hasil bumi dari Muara Enim bisa lebih cepat tiba di pelabuhan, atau wisatawan dari Bengkulu meluncur langsung ke Palembang tanpa hambatan.
Efek berantai dari lancarnya jalan ini akan menyentuh banyak sektor, mulai dari industri, perdagangan, hingga UMKM lokal.
Tak berhenti di jalan tol, PSN di Sumsel juga menyentuh moda transportasi massal.
LRT yang terus dikembangkan dan jalur kereta api Kertapati–Lahat akan mengurangi beban kendaraan pribadi di jalan, sementara Pelabuhan Palembang New Port serta Kawasan Industri Tanjung Enim disiapkan menjadi pintu gerbang baru perdagangan dan investasi.
BACA JUGA:Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Jalan Tol Andalan Menuju Ibukota Sumsel
Kini, jalan tol bukan lagi proyek pembangunan—melainkan simbol kebangkitan wilayah.
Setiap kilometer yang tersambung berarti satu langkah lebih dekat menuju kemakmuran bersama.
Sumsel perlahan tapi pasti menjelma menjadi pusat gravitasi ekonomi baru di selatan Sumatera.
- Tag
- Share
-
-
