Muara Enim Optimis Lulus Eliminasi Malaria Sumsel

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Pemkab Muara Enim mendukung penuh kegiatan Kementrian Kesehatan RI Tim Uji Petik di 4 (Empat) Kabupaten / Kota tentang Assesmen Eliminasi Malaria Sumatera Selatan.

Kabupaten Muara Enim optimis lulus sebab sebelumnya sudah dapat  sertifikat eliminasi Malaria pada tahun 2023.

Hal tersebut terungkap pada saat Bupati Muara Enim H Edison SH MHum menerima Audiensi Kementrian Kesehatan RI Tim Uji Petik di 4 (Empat) Kabupaten / Kota tentang Assesmen Eliminasi Malaria Sumatera Selatan di ruang rapat Bupati Muara Enim, Rabu 15 Oktober 2025.

Adapun Tim Uji Petik di 4 (Empat) Kabupaten / Kota tersebut dari Tim Penilai dari Pusat yakni Dr. Lukman Hakim jabatan Expert Malaria, Drs Sabar Paulus MSC jabatan Expert Malaria, Dedy Supriyanto, S.si, MKM Anggota Tim Kerja PATVZ, GHBTB, Mohammad Ershabanda, SST Staf Logistik GF Komponen Malaria.

Sedangkan dari tim Provinsi yakni Linda Prida Pasaribu, SKM,.M.Kes PPO GF Malaria Dinkes Provinsi Sumsel, dan Marsal Husnan, SKM, M.Kes Plt Kasi P2PM Dinkes Sumsel.

BACA JUGA:Kemenkes RI Tetapkan Muara Enim Bebas Penyakit Malaria

Sedangkan dari Pemkab Muara Enim dihadiri juga oleh Kadinkes Muara Enim dr Enny Zatilah MKM, dan pejabat OPD terkait. 

Tim Penilai dari Pusat Dr Lukman Hakim mengatakan bahwa kegiatan Penilaian  Assesment Eliminasi Malaria  Tingkat  Provinsi  Sumatera Selatan Tahun 2025, akan dilakukan uji petik di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Muba, Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau. 

Lanjut Lukman, adapun yang dilakukan penilaian yakni menilai terhadap penguatan komitmen  pemangku kepentingan, penguatan surveilans KLB Malaria, Penguatan jejaring tata laksana, dan Penguatan kemandirian masyarakat.

Bupati Muara Enim Edison, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berkomitmen dan memberikan dukungan penuh terhadap program eliminasi Malaria ini, di antaranya mengalokasikan dana APBD dan bekerja sama dengan Perusahaan melalui dana CSR.

BACA JUGA:Edison Lepas Kontingen Porprov 2025 Menuju Muba

"Kabupaten Muara Enim ini sangat beragam dan luas, ada tambang, perkebunan, sungai, dan berbagai kondisi daerah lainnya. Dan ini menjadi keseriusan kami ke depan dalam mengeliminasi malaria tersebut sehingga sejalan dengan program nasional pada 2030 nanti, kita bebas penyakit malaria," ujar Bupati.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, pihaknya sangat mengharapkan dukungan, saran, dan masukan dari Tim Kemenkes RI terkait program ini.

Terutama kepada tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Muara Enim sehingga apa yang dilakukan dapat benar-benar tepat sasaran.