Baca Koran Enim Ekspres Online

7 Dampak Negatif Jika Anak Terlalu Sering Makan Manis

Terlalu sering makan makanan manis (seperti permen, kue, cokelat, minuman manis, dan sejenisnya) bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Terlalu sering makan makanan manis (seperti permen, kue, cokelat, minuman manis, dan sejenisnya) bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut ini adalah dampak negatif jika anak terlalu sering makan manis:

1. Kerusakan Gigi (Karies Gigi)

Gula memberi makan bakteri di mulut yang menghasilkan asam dan merusak email gigi.

BACA JUGA:Karet, Sawit, dan Kopi Bangkit: Komoditas Perkebunan Unggulan Muara Enim Naik Signifikan

BACA JUGA:Bupati Segera Tugaskan Kembali Penjaga Perlintasan KA

Akibatnya: gigi berlubang, nyeri, bahkan infeksi gigi.

2. Risiko Obesitas

Makanan/minuman manis tinggi kalori tapi rendah gizi.

Asupan gula berlebih bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh → obesitas.

BACA JUGA:Ajak Pelajar Wujudkan Generasi Cerdas dan Bebas Narkoba

BACA JUGA:Minta DPR RI Perjuangkan Pemerataan dan Kehandalan Listrik

Obesitas pada anak meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung di masa depan.

3. Gangguan Konsentrasi dan Mood

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat.

Ini dapat membuat anak:

BACA JUGA:Pedagang Kuliner Kaki Lima Akan Ditertibkan di Lokasi Lebih Baik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan