Pohon Gaharu Bakal Jadi Ikon Baru Sumatera Selatan
peluncuran Gaharu sebagai komoditas unggulan baru Sumsel di Banyuasin, Jumat 3 Mei 2024.----
Pohon Gaharu menghasilkan resin yang kaya akan berbagai senyawa kimia, seperti agarwoodin, beta-agarwoodin, dan gaharuol.
Gaharu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Sumatera Selatan, Gaharu sering digunakan sebagai bahan campuran obat tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit.
"Serta untuk upacara keagamaan," tuturnya.
Upaya pelestarian pohon Gaharu di Sumatera Selatan merupakan langkah yang tepat dan penting untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dihukum 1,6 Tahun Penjara, Oknum ASN Terbukti Terima Gratifikasi Kasus Dana Komite SMA Negeri 19
Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, pengusaha, dan pihak lainnya, sangatlah penting dalam upaya pelestarian Gaharu.
"Serius menanam dan merawat pohon Gaharu, sampai memberikan edukasi sosialisasi bagaimana penjualan," imbuhnya.
Sementara itu Hasanuddin Sigalingging Owner Gotawa mengatakan pengembangan pohon Gaharu ini sangat diminati oleh investor atau pengusaha dari luar negeri seperti Arab Saudi, Singapore.
"Mereka datang dan melihat pohon Gaharu ini sehingga ingin ikut melestarikan, karena tanaman ini bernilai ekonomi tinggi,"ucapnya didampingi Jefry Teoh AWG Singapore
Sehingga para investor ingin menginvestasikan dalam melestarikan pohon Gaharu ini, agar keberadaan pohon Gaharu tetap terjaga.
"Ini juga bisa menjadi opsi yang baru, setelah melemahnya karet,'terangnya. Oleh karena itu pohon Gaharu ini harus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga menjadi komoditi besar di Sumatera Selatan.(sumeks.co)