Setiap Tahun Ada 1.200 Beasiswa Untuk Kuliah di Eropa

suasana European Higher Education Fair (EHEF) yang dilaksanakan di The Square Ballroom ICBC Jalan Basuki Rahmat, Rabu, 8 November 2023. -Pace Morris---

“Yang penting itu harus tekun untuk mencari beasiswa, bahasa inggrisnya harus mumpuni. Juga harus punya alasan kuat, untuk bisa meyakinkan pihak sponsor dalam memberikan beasiswa,” ungkapnya.

BACA JUGA:5 Pesantren Kalau Mau Jadi Murid Baru Harus Inden Dulu

Destriani mencontohkan, beberapa waktu lalu ada salah satu mahasiswa dari Papua yang mengambil jurusan pariwisata. Mahasiswa tersebut menuliskan alasannya setelah kuliah ia akan kembali ke daerah asalnya untuk memajukan pariwisata.

 

“Dia lahir dan besar di Raja Ampat. Saat profesor di Eropa membaca alasannya mengambil kuliah pariwisata, beasiswanya  disetujui,” terangnya.

 

Menurut Destriani, yang membedakan perkuliahan di Eropa dan Indonesia adalah, di Eropa mata kuliah yang dipelajari lebih spesifik dan dilengkapi dengan fasilitas yang canggih.

 

Dia mencontohkan, di salah satu kampus ada program yang khusus mempelajari pengembangan game.

 

“Labnya canggih di sana, dam memang benar-benar fokus untuk game. Jadi kalau kuliah di sana lebih spesifik,” katanya.

 

Pameran tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Timur. Melalui Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Non Khusus Dinas Pendidikan Jatim Suhartono menyampaikan, kegiatan EHEF 2023 di Surabaya sangat penting sebagai wahana dalam peningkatan pengetahuan.

 

“Berkaca pada kebutuhan dunia kerja saat ini, ada tiga hal pokok yang menjadi dasar. Antara lain, komunitas, berpikir kritis, dan kolaborasi,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan