Kenapa Hewan yang Diternak Dekat Pembuangan Sampah Tidak Boleh Dijadikan Hewan Kurban?

Reporter: Muklis |

Editor: Selva |

Senin , 20 May 2024 - 08:53

Kenapa Hewan yang Diternak Dekat Pembuangan Sampah Tidak Boleh Dijadikan Hewan Kurban? Foto: ist--

Kenapa begitu? Karena bisa saja hewan tersebut baru pulih dari sakit, jadi beri ia kesempatan menikmati hidup.

Kalau pun dipaksakan dijadikan hewan kurban, maka sudah bisa dipastikan bahwa dagingnya sedikit.

Padahal, daging hewan itu menjadi bagian sangat penting untuk nanti dibagi kepada mereka yang berhak menerimanya.

Secara umum, syarat sah hewan untuk dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha jika hewan tersebut dinyatakan sehat dan cukup umur.

Hewan yang sudah cukup umur dimaksud ialah hewan yang tidak terlalu muda usianya.

Untuk hewan jenis kambing atau domba, audah cukup umur jika usianya sudah 1 tahun.

Tapi untuk hewan jenis kerbau atau sapi, usia cukup umur bila sudah mencapai 2 tahun.

Lalu, bagaimana cara tahu bahwa hewan kurban itu sudah cukup umur?

Ada dua metodenya, pertama perhatikan gigi susu di depan.

kenapa hewan yang diternak dekat pembuangan sampah tidak boleh dijadikan hewan kurban?                             koranenimekspres.com - sedikit saja orang memahami bahwa ternyata hewan yang diternak di dekat pembuangan sampah tidak boleh dijadikan hewan kurban. 
tidak lama lagi umat muslim akan merayakan idul adha. 
salah satu anjuran penting adalah menyembelih hewan kurban. 
berkurban dengan menyembelih hewan kurban mesti memperhatikan syarat, baik syarat sah maupun syarat boleh dan tidak boleh.

baca juga:sebentar lagi idul adha, 3 syarat hewan kurban sering diabaikan, dilakukan berbahaya
baca juga:pwi muara enim gelar peringatan hpn 2024, potong tumpeng hingga beragam lomba
nah, di antara syarat hewan tidak boleh dijadikan hewan kurban itu ada dua. 
pertama, hewan kurban yang diternak di dekat pembuangan sampah. 
pertanyaannya, kenapa hewan yang diternak di dekat pembuangan sampah tidak boleh dijadikan hewan kurban? 
karena hewan seperti kambing atau sapi yang diternak dekat pembuangan sampah apalagi menyatu dengan pembuangan sampah, dikhawatirkan akan memakan sampah kotor di dekatnya. 
baca juga:tambah lagi anak desa lubuk raman muara enim jadi profesor di universitas ternama
baca juga:gadis cantik asal muara enim, chery maria novitri lolos grand final duta muslimah hunt 2024
maka, jika hewan tersebut terus memakan makanan kotor di tempah sampah, resikonya kesehatan hewan akan terganggu. 
bukan itu saja, manusia yang mengkonsumsi atau memakan daging hewan tersebut dikhawatirkan akan terkontaminasi bakteri jahat dari daging hewan itu. 
jadi, jika akan membeli hewan kurban, baiknya perhatikan dan pastikan hewan tersebut tidak diternak di dekat sampah apalagi menyatu dengan pembuangan sampah. 
dan jika ditemukan, maka sebaiknya disampaikan saran kepada peternak agar menjauhkan ternaknya dari pembuangan sampah. 
baca juga:rindu muara enim, kaffah mantap maju calon bupati kembalikan berkas ke pdip
baca juga:hnu sudah bisa berlayar di pilbup muara enim 2024 pakai perahu ppp-gerindra
kedua, hewan liar tidak boleh dijadikan hewan kurban. 
hewan seperti sapi atau kambing yang umum di indonesia dijadikan hewan kurban hanyalah yang diternakkan. 
kenapa hewan liar tidak boleh dijadikan hewan kurban? 
karena hewan tersebut dipastikan tidak diketahui riwayatnya terutama dari sisi kesehatannya. 
baca juga:sinergi skk migas, pertamina ep pendopo, medco e&p dan pemerintah kecamatan untuk kelancaran hulu migas
baca juga:kesehatan mental narapidana yang buruk dan akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai
akan sangat berbeda dengan hewan yang diternakan yang sudah pasti dalam pemantauan peternak.
sebab, salah satu syarat sah mutlak hewan kurban jika hewan itu dalam kondisi sehat.
hewan kurban tidak kurus menjadi syarat berikutnya yang harus diperhatikan dan jangan diabaikan. 
sebab, meski hewan itu tergolong sehat tapi terlihat jelas tubuhnya kurus, maka tidak bisa dijadikan hewan kurban. 
baca juga:dua pengedar narkoba dibekuk satnarkoba polres muara enim di rumahnya
baca juga:mendagri keluarkan se kepada pj kepala dearah maju pilkada 2024
kenapa begitu? karena bisa saja hewan tersebut baru pulih dari sakit, jadi beri ia kesempatan menikmati hidup. 
kalau pun dipaksakan dijadikan hewan kurban, maka sudah bisa dipastikan bahwa dagingnya sedikit. 
padahal, daging hewan itu menjadi bagian sangat penting untuk nanti dibagi kepada mereka yang berhak menerimanya.
secara umum, syarat sah hewan untuk dijadikan kurban di hari raya idul adha jika hewan tersebut dinyatakan sehat dan cukup umur. 
baca juga:polisi tindak tegas 9 kendaraan odol
baca juga:polres muara enim bongkar 5 gudang penampungan bbm illegal 
hewan yang sudah cukup umur dimaksud ialah hewan yang tidak terlalu muda usianya. 
untuk hewan jenis kambing atau domba, audah cukup umur jika usianya sudah 1 tahun. 
tapi untuk hewan jenis kerbau atau sapi, usia cukup umur bila sudah mencapai 2 tahun. 
lalu, bagaimana cara tahu bahwa hewan kurban itu sudah cukup umur? 
baca juga:diduga dibakar empat lapak permainan anak-anak jadi abu
baca juga:ternyata mudah! begini cara baca pesan whatsapp yang dihapus, pasangan kamu pasti kaget?
ada dua metodenya, pertama perhatikan gigi susu di depan. 
bila gigi susu hewan tersebut sudah lepas, itu berarti usianya sudah di atas 12 bulan bagi kambing dan bagi kerbau atau sapi sudah di atas 22 bulan. 
atau bisa ditanyakan ke penjual atau pemilik hewan tersebut dan mintalah catatan tanggal kelahiran hewan tersebut. 
sedangkan hewan yang sakit dan hewan yang sehat akan dengan mudah dibedakan dengan memperhatikannya. 
baca juga:pemkab muara enim alokasikan dana selama 12 bulan untuk tingkatkan kualitas layanan kesehatan bersama bpjs
baca juga:ayo! rutin konsumsi sayuran, ini manfaat sayur bayam untuk kesehatan tubuh
bila hewan itu sakit, dia tidak lahap makan, terlihat lemas dan tatapan matanya sayu. 
sebaliknya, bila hewan itu sehat, badan bersih, bulu tumbuh rapi dan teratur, lincah, makan terus. 
jangan lupa tanya dan lihatlah ke penjual surat keterangan kesehatan hewan (skkh) karena surat tersebut akan membantu menentukan apakah hewan itu sehat atau sakit.
sedangkan syarat sah bagi orangnya adalah jika yang berkurban itu adalah seorang muslim. 
baca juga:sumber nutrisi yang menakjubkan, begini manfaat kesehatan tak terduga dari buah alpukat
baca juga:suka makanan laut? ini beragam manfaat dan dampak buruk cumi-cumi untuk kesehatan, pecinta cumi-cumi wajib tau
kemudian, seorang muslim itu yang merdeka/bukan budak. 
muslim yang baligh (dewasa), berakal sehat serta muslim yang mampu. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 21 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan