Bilang Sama Jamaah Haji, Gak Perlu Belanja Oleh-oleh di Mekkah!

Bilang Sama Jamaah Haji, Gak Perlu Belanja Oleh-oleh di Mekkah! Foto: ist--

Padahal semua itu dengan mudahnya dan banyak dijula di Indonesia. 

Maka, caranya, keluarga di tanah air yang memberi tahu jamaah haji agar jangan belanja oleh-oleh, sebab belanja aneka tersebut bisa dilakukan keluarga di tanah air. 

Banyak faktor dan pertimbangan sehingga jamaah haji gak perlu belanja oleh-oleh. 

BACA JUGA:Kuota Haji 2024 Terbanyak dalam 8 Tahun Terakhir

BACA JUGA:Tukang Bakso Bakar Naik Haji, Kok Bisa? Ternyata Ini Rahasianya!

Pertama, karena setiap jamaah haji terikat aturan berat beban tas bawaan. 

Merujuk pada Keputusan Menteri Agama (KMA) No 100 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi Udara Bagi Jama'ah Haji Reguler Tahun 1444 H/2023 M, saat pemberangkatan, berat tas bawaan bagasi tercatat semula 15 kg menjadi 20 kg, tas kabin 7 kg. 

Kemudian saat kepulangan nanti, berat bagasi mesti tercatat 32 kg dan tas kabin tetap sama dengan pemberangkatan yaitu 7 kg. 

Artinya, jamaah haji tidak akan dengan leluasa bisa membawa pulang barang belanjaan atau oleh-oleh. 

BACA JUGA:Asal Usul dan Hikmah Lebaran Haji: Kisah Sejarah, Makna, dan Pelaksanaannya

BACA JUGA:Momen Idul Adha, Pengunjung Lapas Kelas IIB Muara Enim Padat

Jika melebihi ketentuan di atas, maka barang tersebut dipastikan akan ditinggal dan itu akan mengalami kerugian secara material. 

Kedua, jika tanpa belanja oleh-oleh di Mekkah, maka dipastikan akan meringankan jamaah haji itu sendiri. 

Tentunya, waktu luang akan jauh lebih baik digunakan untuk memperbanyak ibadah dibandingkan repot berbelanja. 

Soal berat beban tas bawaan ini, jauh sebelum pemberangkatan lalu, jamaah haji asal Kabupaten Muara Enim, Sumsel tetus diingatkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan