Usai Manggung, Biduan 'Tempel' Harus Berurusan dengan Polisi
Polisi mengamankan seorang biduan dan barang bukti usai manggung di Muba. Foto: dokumen/sumeks.co ----
Diana mengaku jika selama di perjalanan di dalam mobil mendapatkan ancaman dari sopir dan mengalami penganiayaan.
Dia menuduh sopir sengaja membuatnya tidak nyaman selama di dalam mobil karena mengebut dan menerobos jalan berlubang dan rusak.
Juga menuduh sopir serta penumpang yang ada di dalam mobil besekongkol akan menangkap Diana.
Lalu Diana meminta Rusmanto (DPO) untuk menunggu di Simpang Periuk, kota Lubuklinggau dengan mengajak kawan-kawannya.
Karena Diana menjelaskan ada 2 laki-laki lainnya di dalam mobil yang telah bersekongkol dengan sopir.
Setelah tiba di TKP kota Lubuklinggau, Diana meminta Usman untuk berhenti dan saat berhenti Diana turun melalui pintu samping tengah sebelah kiri mobil.
BACA JUGA:Mentan RI Harap Produktivitas Padi Meningkat
BACA JUGA:Dukung Dunia Pendidikan, PT SBS Hadir Dalam Internasional Sriwijaya Mining Games 2023
Lalu berdiri di dekat pintu sambil posisi menelpon dengan tangan sebelah kiri, tangan kanan melambai memanggil Rusmanto dan rekannya yang sudah menunggu.