PERINGATAN 1 MUHARRAM 1446 H (TAHUN BARU ISLAM)

Peringatan 1 Muharram, Senin, 2 Muharram 1446 H atau bertepatan dengan 8 Juli 2024 Masehi. Masjid Al Mulk Amin Indralaya Ogan Ilir-Sumsel). Foto: ist--

 Pada bagian selanjutnya disampaikan juga bahwa pada moment tahun baru ini kita sebagai ummat Islam hendaknya melakukan hijrah, menurut nabi, saw. Dari yang selama ini kurang baik untuk selanjutnya menjadi manusia yang baik dan panjang umur dan banyak amal kebaikan.

      Selanjutnya, selain menceritakan keistimewaan tanggal 10 Muharram (yang terbebasnya nabi Ibrahim dari api yang membakarnya, juga diterangkan pula oleh ustad Abdi Pemi mengenai ihwal nabi Ibrahim dengan Sitti Sarah (istrinya). Sitti Sarah di Mesir diculik oleh raja Mesir karena kecantikannya. Tetapi atas kuasa Allah,  pasukan Mesir kalah menghadapi nabi Ibrahim. Maka raja Mesir memberi hadiah kepada Ibrahim yaitu Sitti Hajar (seorang gadis pembantu kerajaan.) Maka jadilah Sitti Hajar sebagai istri nabi Ibrahim. 

Karena cemburu Sitti Sarah kepada Sitti Hajar maka Sitti Sarah meminta agar nabi Ibrahim melukai Sitti Hajar. Maka ditindiklah sampai berdarah telinga Sitti Hajar dan diberi anting-anting di telinganya oleh nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim dan Sitti Sarah bertempat tinggal di Palestina, di Hebron. Setelah nabi  Ibrahim menikahi  Sitti Hajar, maka Sitti Hajar dibawah ke tanah tandus yang kini bernama Mekkah. Dari Sitti Sarah lahirlah nabi Ismail. Dan dari Sitti Hajar lahirlah nabi ishaq.  Dari keturunan nabi Ismail inilah selanjutnya adalah nabi Muhammad, saw. di kota Makkah Al Mukarromah.

[9/7, 08.12] Mang Butin: 1.aa

Bismillahirrahmanirrahim.

Surat At Taubah Ayat 122 Tentang Menuntut Ilmu dan Jihad, Sama Pentingnya.

Untuk lebih jelasnya, simak bacaan surat At Taubah ayat 122 lengkap dengan terjemahannya berikut:

Surat At Taubah Ayat 122, Latin, dan Artinya

 

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

 

Bacaan latin: Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min-hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim la'allahum yaḥżarụn

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan