Wakatobi: Surga Bawah Laut Dunia dan Warisan Budaya Maritim di Sulawesi Tenggara
Wakatobi, surga bawah laut dan cagar budaya maritim di Sulawesi Tenggara, destinasi wajib dikunjungi.(foto ist/pariwisataindonesia)--
KORANENIMEKSPRES.COM,--Wakatobi, sebuah kepulauan yang terletak di Sulawesi Tenggara, Indonesia, telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari terkemuka di dunia.
Nama "Wakatobi" sendiri merupakan akronim dari empat pulau utama di kawasan ini: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Keindahan alam bawah laut Wakatobi yang memukau telah menjadi magnet bagi para penyelam dan pecinta alam dari berbagai belahan dunia.
Kawasan ini terkenal dengan terumbu karangnya yang terjaga dengan sangat baik, serta keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Lomba Menulis Artikel Pelajar SMA/SMK/MA Meriahkan HUT RI-79
Air laut yang jernih membuat panorama bawah laut terlihat begitu menakjubkan, menampilkan aneka ragam biota laut yang hidup di ekosistem tersebut.
Karena keunikan dan kelestarian ekosistemnya, Taman Nasional Wakatobi telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia, sebuah pengakuan atas pentingnya kawasan ini bagi keberlanjutan lingkungan global.
"Wakatobi benar-benar surga bawah laut! Terumbu karangnya begitu indah dan penuh warna. Saya beruntung bisa melihat banyak spesies ikan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Pengalaman menyelam di sini tak terlupakan,"ungkap Sarah wisatawan dari Australia.
Selain menjadi destinasi favorit para penyelam, Wakatobi juga dikenal sebagai tempat penelitian ilmiah terkait ekosistem laut.
BACA JUGA:Kenapa 5 Partai Kunci Belum Tentukan Cabup-Cawabup Muara Enim 2024?
Lembaga penelitian dan universitas dari berbagai negara seringkali mengirim tim untuk mempelajari keanekaragaman hayati dan konservasi laut di Wakatobi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh National Geographic, Wakatobi disebut sebagai "Salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia," yang menekankan pentingnya konservasi kawasan ini.
Namun, keindahan Wakatobi tidak hanya terbatas pada alam bawah lautnya.