Buka 24 Jam, Harga Tiket Rp10 Ribu, Ini Pantai Cantik di Malang

Menguak pesona dan misteri Pantai Bajul Mati, Malang: keindahan tersembunyi penuh cerita mistis.(foto ist/pariwisataindonesia)--
BACA JUGA:Cara Seru Liburan di Pulau Randayan: Snorkeling, Villa Tepi Pantai, dan Spot Memancing
Di sekitar pantai, juga terdapat Gua Wil yang menjadi spot favorit untuk berfoto dengan latar belakang tebing karang yang menawan.
Mitos dan Legenda di Balik Nama Pantai
Salah satu cerita menarik yang melekat dengan Pantai Bajul Mati adalah asal-usul penamaannya.
Menurut mitos yang beredar, nama "Bajul Mati" berasal dari bahasa Jawa, "bajul" yang berarti buaya.
BACA JUGA:Kenapa Pantai di Bali Ini Dinamakan Pantai Diamond, Ini Alasannya!
Legenda setempat menyebutkan bahwa pada tahun 1931, warga menemukan seekor buaya mati terdampar di pantai ini setelah banjir besar melanda daerah tersebut.
Dari penemuan itulah, pantai ini kemudian dikenal dengan nama Pantai Bajul Mati.
Mitos lainnya yang kerap diceritakan adalah terkait dengan batu karang yang menyerupai buaya.
Konon, batu karang ini tampak seperti buaya yang menggelepar di air saat diterjang ombak pada malam hari, menambah aura mistis pantai ini.
Selain itu, mengingat pantai ini berada di wilayah pantai selatan Jawa, mitos mengenai Nyi Roro Kidul, sang penguasa Laut Selatan, juga tak luput dari cerita rakyat.
Diyakini bahwa pantai ini merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul, sehingga kerap memakan korban jiwa yang dipercaya sebagai abdi di kerajaan gaib Laut Selatan.
Fasilitas dan Akses Menuju Pantai
Meski fasilitas di Pantai Bajul Mati belum terlalu lengkap karena masih dalam tahap pengembangan, pengunjung dapat menikmati fasilitas dasar seperti toilet, mushola, gazebo, tempat parkir, dan beberapa warung makan.