Pemberdayaan UMKM Melalui Digipay Market Place
--
Ketiga, timbulnya masalah keamanan dan privasi data. Proses transaksi pada digital payment melibatkan informasi keuangan yang sensitif bagi kedua belah pihak. Hal ini menjadi tantangan baru bagi pemerintah dan seluruh pelaku usaha UMKM. Oleh karenanya diperlukan pemahaman terhadap resiko keamanan digital dan langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan digital. Pemerintah harus memfasilitasi keamanan masyarakatnya dengan menetapkan regulasi yang tepat untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan Digital Payment.
Keempat, keterbatasan akses keuangan pelaku UMKM. Walaupun ada bantuan yang ditawarkan oleh pemerintah terhadap masalah program pembiayaan, masih ada tantangan terkait sosialisasi atas kemudahan persyaratan pengajuan program pembiayaannya.
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Musnahkan BB Narkotika Senilai Rp500 Juta
Alternatif yang ditawarkan Digipay Satu
1. Digipay Satu adalah platform belanja online pemerintah untuk melengkapi gap yang tidak difsilitasi market place popular. Keunikan digipay membuatnya berbeda dengan marketplace popular karena pada digipay terdapat integrasi system transaksi, perpajakan dan system pelaporan.
2. Simplifikasi user baik dari sisi satker maupun dari sisi bendor sebgai contoh satker cukup memiliki user admin satker, PBJ, PPK dan bendahara pengeluaran. Hal ini berbeda dengan digipay sebelumnya, dimana satker harus memiliki user pemesn dan penerima barang. Pada Digipay satu, user pemesan sifatnya opsional dan user penerima barang pada Digipay satu bisa dilakukan oleh semua user pada Digipay Satu.
3. Perluasan kemitraan satker dan vendor UMKM Digipay memberikan peluang dan kesempatan bagi vendor UMKM untuk memperluas pasar (bermitra dengan satker di luar area toko fisiknya). Apabila vendor bergabung dengan Digipay Satu, maka vendor tidak dikenakan biaya pendaftaran, tidak ada biaya promosi dan tidak ada potongan komisi untuk platform.
BACA JUGA:Terjerat Kasus Asusila, Oknum Guru Divonis 13 Tahun Penjara
Sedangkan perluasan vendor dilakukan oleh Direktorat PKN dengan melakukan sinergi dan kolaborasi Bersama stakeholders dalam pengembangan platform digipay, terutama dalam rangka rekrutmen UMKM go digital melalui Digipay dengan cara :
a. Rekrutmen vendor UMKM yang merupakan debitur UMI dan KUR potensial;
b. Rekrutmen vendor UMKM debitur binaan himbara;
c. Joint Program Cashless Society DJPB-Himbara;
d. Rekrutmen vendor UMKM debitur binaan himbara.
Digipay Satu sebagai salah satu wujud pemberdayaan UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong kemajuan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
Namun, terdapat tantangan-tantangan pada perkembangan nya yang perlu ditanggapi dengan serius, untuk menjaga keberlanjutannya.