Kepala BNPB: Sumsel Jangan Jadi Primadona Karhutla

Kepala BNPB Letjen TNI Dr Suharyanto Ssos MM saat mengunjungi langsung lokasi Karhutla di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kab Muara Enim, Selasa 1 Okt 2024. Foto: ist--

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM- Dengan tingginya angka Karhutla di Sumatera Selatan, maka menjadi perhatian serius Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Dr Suharyanto Ssos MM saat mengunjungi langsung lokasi Karhutla di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Selasa 1 Oktober 2024.

"Sumsel jangan jadi primadona karhutla," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Dr Suharyanto disela-sela mengunjungi langsung lokasi Karhutla.

Dalam kunjungan kerja di desa putak kecamatan gelumbang tersebut, Kaban BNPB juga didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE, Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan SPt MSi MM serta Komandan Korem 044 Garuda Dempo Brigjen TNI Muhammad Thohir Ssos MM. 

BACA JUGA:Karhutlah Jadi Perhatian Serius Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan

BACA JUGA:Intensifkan Waterbombing Atasi Karhutlah di Kecamatan Sungai Rotan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto Ssos MM, menerangkan bahwa Sumatera Selatan ini memang selalu terbanyak kebakaran hutannya sehingga bantuan yang diberikan untuk penanggulangannya juga termasuk yang terbanyak.

"Tapi ini tolong dirubah, manfaatkan waktu yang ada. Hal-hal yang bersifat kekurangan tolong dilengkapi," ujarnya.

Lanjut Suharyanto, kedepan Sumsel jangan lagi jadi primadona karhutla, sehingga nama yang sudah baik harusnya bisa lebih baik lagi dengan penanganan Karhutla sehingga bisa diturunkan. 

Sebab, karhutla ini bisa diprediksi belajar dari pengalaman sebelumnya, sehingga bisa diantisipasi sebelum terjadi, bantuan pun juga bisa diberikan di awal.

BACA JUGA:Kecamatan Gunung Megang Muara Enim Berpotensi Karhutlah, Ini yang Dilakukan Babinsa Setempat

BACA JUGA:Karhutlah di Muara Enim Mencapai 33 Hektar

Seperti untuk daerah yang kesulitan air bisa dibuatkan embung atau kalaupun memang daerah kering bisa dibuatkan sumur bor.

"Untuk mengatasinya, BNPB membantu peralatan, ada 16 item yang diberikan untuk membantu penanganan Karhutla," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan