Balita Stunting di Lawang Kidul Mendapat Bantuan Makan Sehat Dua Kali Sehari dari Pama

KORANENIMEKSPRES.COM - Upaya PT Pamapersada Nusantara (PAMA) SSBA dalam mengatasi stunting di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim menunjukkan hasil yang signifikan. 

Bahkan, balita stunting di Lawang Kidul mendapat bantuan makanan sehat dua kali sehari dari Pama. 

Ini bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Enim, PAMA secara aktif melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan angka stunting di wilayah operasional perusahaan kotraktor PT Bukit Asam Tbk tersebut. 

Pada awal program, tercatat 45 balita terindikasi stunting, dan berkat kerja sama yang erat antara tenaga medis Puskesmas dan PAMA, penanganan medis serta pemberian makanan bergizi terus dilakukan secara berkala.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Unit Dermaga Kertapati Gelar Pengobatan Gratis dan Penanganan Stunting

BACA JUGA:Kabupaten Muara Enim Raih Penghargaan Penanganan Stunting Terbaik Tahun 2024

Melalui pendekatan terpadu, program ini fokus pada pemberian intervensi gizi yang tepat untuk balita dan ibu hamil, serta edukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi. 

Tim medis dari Puskesmas Tanjung Enim bergerak cepat dalam melakukan pemantauan kesehatan, disertai distribusi makanan tambahan yang mengandung gizi tinggi. 

Hal ini dilakukan secara berkala untuk memastikan perkembangan balita yang terindikasi stunting dapat dipantau dan ditangani secara optimal. 

Setiap balita yang terlibat dalam program ini mendapatkan dua kali makan setiap hari, dan akan dievaluasi selama tiga bulan.

BACA JUGA:Muara Enim Raih Insentif Rp6,3 Miliar Berkat Keberhasilan Turunkan Stunting

BACA JUGA:CSR PAMA SSBA Rayakan HUT PAMA ke-31 Melalui Kegiatan CSR Berkelanjutan

Pemberian makanan ini dilakukan dengan perencanaan yang matang, di mana setiap asupan gizi disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi balita untuk mendukung pertumbuhan mereka secara optimal. 

Selain itu, Puskesmas Tanjung Enim juga melakukan pemantauan kesehatan secara rutin, memastikan bahwa balita yang terlibat dalam program ini mendapatkan penanganan medis yang sesuai, termasuk pemberian vitamin dan suplemen bila diperlukan.