Langkah Dasar Budidaya Lele Bagi Pemula

Reporter: Leo |

Editor: Sherli |

Jumat , 04 Oct 2024 - 15:00

Cara Budidaya Lele Bagi Pemula. FOTO:IST--

- Kolam Tanah, Lebih alami dan memiliki ekosistem yang lebih stabil, tapi lebih sulit dalam pengelolaan.

- Kolam Beton, Tahan lama dan mudah dibersihkan, namun biayanya lebih mahal.

2. Persiapan Kolam

- Pengisian Air, Isi kolam dengan air bersih, dan biarkan selama 1-2 hari agar air stabil. Pastikan pH air antara 6,5-8.

- Pemberian Probiotik, Probiotik bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan.

3. Pemilihan Bibit

- Pilih bibit yang sehat, aktif, dan ukurannya seragam untuk mencegah kanibalisme.

- Ukuran ideal bibit adalah sekitar 5-7 cm.

- Pastikan bibit bebas dari penyakit dan berasal dari sumber terpercaya.

4. Pemberian Pakan

- Berikan pakan berupa pelet dengan kandungan protein 20-30%. Pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari (pagi dan sore)

langkah dasar budidaya lele bagi pemula                            koranenimekspres.com - ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di indonesia.
ikan ini dikenal dengan tubuhnya yang licin dan memanjang, memiliki kumis panjang di sekitar mulutnya.
ikan lele termasuk dalam keluarga ikan berkumis (siluriformes) dan memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan yang kurang oksigen, sehingga dapat hidup di perairan yang kurang bersih.
lele banyak dibudidayakan karena mudah dirawat, cepat tumbuh, dan tahan penyakit. di indonesia, lele sering diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya yang paling terkenal adalah pecel lele. 
selain rasanya yang enak, ikan lele juga kaya akan nutrisi seperti protein, omega-3, dan vitamin.
baca juga:mitos tulang badak untuk kesehatan
baca juga:6 cara mengajari anak salat sejak usia dini
ternak ikan lele merupakan salah satu usaha budidaya yang populer di indonesia karena permintaan pasar yang tinggi dan proses pemeliharaannya yang relatif mudah.
berikut ini langkah-langkah dasar dalam ternak ikan lele :
1. pemilihan kolam
- kolam terpal, banyak digunakan karena mudah dibuat dan lebih murah.
baca juga:penerapan prinsip esg di phr zona 4 : menjaga keberlanjutan melalui praktik bisnis bertanggung jawab
baca juga:sejarah boneka viral 
terpal juga memudahkan dalam pengontrolan kondisi air.
- kolam tanah, lebih alami dan memiliki ekosistem yang lebih stabil, tapi lebih sulit dalam pengelolaan.
- kolam beton, tahan lama dan mudah dibersihkan, namun biayanya lebih mahal.
2. persiapan kolam
baca juga:dukung ketahanan energi nasional, fpso marlin natuna resmi sail away
baca juga:cara membuat kemplang ikan yang enak
- pengisian air, isi kolam dengan air bersih, dan biarkan selama 1-2 hari agar air stabil. pastikan ph air antara 6,5-8.
- pemberian probiotik, probiotik bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan.
3. pemilihan bibit
- pilih bibit yang sehat, aktif, dan ukurannya seragam untuk mencegah kanibalisme.
baca juga:ketiak anda hitam? gunakan cara alami berikut ini!
baca juga:tips jitu agar lulus cpns anda wajib coba!
- ukuran ideal bibit adalah sekitar 5-7 cm.
- pastikan bibit bebas dari penyakit dan berasal dari sumber terpercaya.
4. pemberian pakan
- berikan pakan berupa pelet dengan kandungan protein 20-30%. pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari (pagi dan sore)
baca juga:tangan anda panas karena cabai, ini dia cara untuk mengatasinya!
baca juga:cara mudah beternak jangkrik agar tidak gagal
- variasikan dengan pakan tambahan seperti cacing, ikan kecil, atau serangga untuk mempercepat pertumbuhan.
5. pengelolaan air
- kualitas air harus dijaga agar ikan tetap sehat.
- gantilah 20-30% air kolam setiap 1-2 minggu sekali, tergantung kondisi air.
baca juga:ginseng bermanfaat untuk meningkatkan energi serta stamina tubuh
baca juga:tak ada istiqlal, kemenag tetapkan 33 masjid percontohan 2024 di indonesia, ini daftarnya
- perhatikan kandungan oksigen dalam air, terutama jika kolam menggunakan sistem tertutup.
6. pengendalian hama dan penyakit
- periksa kondisi ikan secara rutin.
- jika ada tanda-tanda penyakit seperti luka, ikan yang mengapung, atau warna tubuh yang tidak normal, segera lakukan tindakan seperti karantina atau pengobatan dengan obat yang sesuai.
baca juga:keindahan tersembunyi lembah harau: surga alam di sumatera barat
baca juga: pantai gigi hiu: surga tersembunyi di lampung yang wajib dikunjungi
- jaga kebersihan kolam untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa merusak kesehatan ikan.
7. masa panen
- ikan lele biasanya siap panen setelah 2,5 hingga 3 bulan.
- ukuran ideal panen sekitar 7-12 ekor per kilogram.
baca juga:putri marino: aktris berbakat yang menyatu dengan warisan bali dan italia
baca juga: pemkab muara enim berhasil tingkatkan nilai dan raih predikat bb sakip award 2024
- panen bisa dilakukan dengan cara menyurutkan air kolam secara bertahap, kemudian menangkap ikan menggunakan jaring.
dengan manajemen yang baik, usaha ternak ikan lele bisa memberikan keuntungan yang besar. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 4 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan