Duel Strategi Terbaru: Shin Tae-yong Bersiap Tantang Ivankovic dalam Laga Indonesia vs China
Shin Tae-yong dan Branko Ivankovic kembali beradu strategi dalam laga seru Indonesia vs China di rond 3 kualifikasi piala dunia 2026.--
KORANENIMEKSPRES.COM,----Laga panas kembali tersaji saat Timnas Indonesia bersiap menghadapi China.
Pertandingan ini menjadi ajang reuni dua pelatih kawakan, Shin Tae-yong dan Branko Ivankovic, setelah kali terakhir mereka bertemu dalam laga persahabatan pada 2021.
Kala itu, Shin Tae-yong menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia menghadapi Timnas Oman, yang dipimpin Ivankovic.
Sayangnya, debut Shin berakhir pahit setelah tim asuhannya takluk dengan skor 3-1. Kemenangan Oman kala itu menodai langkah awal pelatih asal Korea Selatan bersama Skuad Garuda.
BACA JUGA:Shin Tae Young Panggil 26 Pemain untuk Rond 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Namun, kali ini cerita bisa berbeda. Ivankovic kini menangani Timnas China, sementara Shin Tae-yong tetap setia bersama Indonesia, membawa filosofi dan perkembangan baru ke dalam tim.
strategi kedua pelatih ini tentu akan menyuguhkan duel taktis yang seru, terlebih dengan perubahan signifikan dalam komposisi skuad Indonesia.
Timnas Indonesia versi 2024 bukanlah tim yang sama seperti tiga tahun lalu. Dari deretan pemain yang tampil pada 2021, hanya Rizky Ridho yang masih menjadi andalan reguler.
Beberapa nama besar seperti Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri kini lebih sering memulai laga dari bangku cadangan, memberi ruang bagi pemain-pemain muda dan potensial yang muncul dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Shin Tae Young Tak Jamin Martin Paes Jadi Penjaga Gawang Utama
Bagi Shin Tae-yong, ini adalah momen penting untuk menuntaskan "utang" kekalahan sebelumnya dan membuktikan kemajuan yang sudah dicapai timnya.
Di sisi lain, Ivankovic yang kini menangani salah satu tim besar Asia juga tidak akan memberi kemenangan dengan mudah.
Mampukah Shin Tae-yong membalikkan hasil dan menebus kekalahan debutnya? Semua mata akan tertuju pada duel ini.
Bukan hanya soal pertandingan biasa, melainkan pertarungan gengsi dan taktik antara dua pelatih dengan reputasi internasional.