Waspada Penipuan Pupuk Subsidi Dijual di Iklan Medsos
Modus penipuan jual pupuk subsidi yang diiklankan di media sosial (medsos) kini tengah mengintai calon korban. Foto: ilustrasi/net--
Misalnya, komentar terima kasih barang sudah diterima.
BACA JUGA:Panduan Memilih Pupuk NPK untuk Pertumbuhan dan Pembuahan Tanaman
BACA JUGA:Panduan Praktis Membuat Pupuk Kompos Berkualitas: Hemat dan Mudah di Rumah
Padahal, semua komentar tersebut diduga palsu dengan maksud untuk mengelabuhi atau meyakinkan calon pembeli.
Selain itu, agar calon pembeli yakin, maka sistem pembayaran dengan cash on delevery (COD) alias bayar di tempat.
Dalam teknisnya, calon pembeli diminta chat melalui Whatsaap ke nomor tersedia dengan mengisi formulir.
Nah, modus penipuannya, setelah beberapa jam atau kelang sehari ada telpon dari yang mengkonfirmasi bahwa pesanan pupuk telah diproses.
BACA JUGA:Teknis dan Mekanisme Pemupukan Sawit di Musim Hujan
BACA JUGA:Bagaimana Teknis Pemupukan Sawit di Awal Musim Hujan?
Disini pihaknya akan menghubungi bahwa kendaraan dalam perjalanan untuk diantar ke alamat dalam formulir.
Tapi, dalam perjalanan, mobil muatan pupuk subsidi sedang ditahan pihak kepolisian.
Agar mobil angkutan pupuk bisa jalan ke alamat, maka penelpon minta kepada pemesan untuk mentransfer uang Rp1.000.0000 ke penelpon yang mengatasnamakan kepolisian.
Dengan meyakinkan calon pembeli, penelpon mengaku dari pihak kepolisian agar segera mentransfer uang ke nomir rekening yang dikirimnya.
BACA JUGA:Kabupaten Ini Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Selain Kaya SDA
BACA JUGA:Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Kabupaten Ini Juga Kaya SDA