Bukan Hanya Kaya Batubara dan Migas, Tapi Juga Kaya Hortikultura. Ini Daerah Lumbung Sayur di Sumsel!
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin dikenal bukan hanya sebagai penghasil batubara dan migas, tetapi juga sebagai salah satu pusat produksi sayuran terbesar di Indonesia. Beberapa kabupaten/kota di Sumsel menunjukkan perkembangan signifikan dalam s--
Petsai atau sawi putih juga mengalami peningkatan produksi. Dari 40.549 kuintal pada 2021 naik menjadi 46.192 kuintal pada 2023.
BACA JUGA:Kenapa Sayur Asam Jawa Tidak Baik Bagi Penderita Maag?
Kota Palembang mencatat produksi 5.793 kuintal, menjadikannya salah satu daerah yang paling berperan dalam memenuhi permintaan pasar akan komoditas ini.
Petsai sangat populer dalam berbagai kuliner Indonesia dan menjadi sayuran andalan yang banyak digunakan oleh industri kuliner lokal maupun restoran besar.
Dukungan Infrastruktur dan Pemerintah untuk Pertanian Berkelanjutan
Sumsel telah menunjukkan potensi besar dalam sektor hortikultura.
BACA JUGA:Tidak Semua Sayuran Kulitnya Boleh Dikupas, Sayur Apakah Itu?
Namun, untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah dan instansi terkait.
Fasilitas irigasi dan jaringan transportasi yang memadai sangat penting untuk memperlancar distribusi hasil panen.
Pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan jalur logistik lainnya akan mempercepat pengiriman sayuran dari desa ke pasar kota dan antarprovinsi.
Dengan akses transportasi yang semakin baik, biaya logistik dapat ditekan sehingga harga sayuran menjadi lebih kompetitif.
BACA JUGA:Wajib Tau, Inilah Manfaat Kesehatan dari Olahan Sayuran Pakis
Selain itu, program pelatihan petani dan bantuan alat pertanian modern dari pemerintah sangat diperlukan agar para petani dapat memaksimalkan hasil panen dengan efisien.
Dukungan permodalan, subsidi pupuk, dan penguatan rantai pasokan juga menjadi faktor kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Sumsel.
Sumsel Menuju Lumbung Sayuran Nasional: Tantangan dan Peluang