Pertashop di Kaki Bukit Barisan, Pertamax Berkualitas Jadi Andalan di Semendo “Negeri di Atas Awan”
Masyarakat Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim, Sumsel sedang mengisi BBM Pertamax di Pertashop yang ada di desa tersebut. Keberadaan Pertashop ini, juga melayani masyarakat 20 desa di Kecamatan SDU dan sebagai Kecama--
Zia menuturkan harga Pertamax di Pertashop ini dibanderol Rp12.300 per liter, relatif murah dibandingkan harga eceran Pertalite di kawasan Semendo Raya yang bisa mencapai Rp13.000 hingga Rp14.000 per liter. "Pertamax memang non-subsidi, tapi justru lebih diminati karena kualitasnya terjamin. Harganya tidak terlalu berbeda dengan Pertalite eceran," tambahnya.
Sementara itu, Herliadi, Kepala Desa Pajar Bulan, menegaskan bahwa keberadaan Pertashop di desa mereka sangat membantu aktivitas masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu lagi antri panjang di SPBU atau membeli Pertalite eceran. Pertashop memberi kemudahan akses BBM yang berkualitas dengan harga yang kompetitif," jelas Herliadi.
Herliadi menceritakan awalnya Pertashop di desa meraka awalnya direncanakan sebagai usaha bersama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan warga.
BACA JUGA:Dukung Target Produksi Migas Nasional, PT Pertamina Hulu Mahakam Resmikan Tiga Proyek di WK Mahakam
Tetapi akhirnya dikelola perorangan karena kendala lahan. Meski begitu, kehadiran Pertashop di desa amereka sangat memberikan manfaat besar bagi warga di Kecamatan SDU dan SDT.
Herli menuturkan yang mengisi BBM di Pertashop Desa Pajar Bulan, bukan hanya masyarakat mereka desa mereka saja.
Tapi masyarakat desa-desa lain yang ada di Kecamatan SDU dan sebagaian desa Kecamatan SDT juga mengisi minyak ke Pertashop ke Pajar Bulan.
Seperti masyarakat Desa Segamit, Desa Cahaya Alam, Desa Air Mantai, Desa Datar Lebar, Desa Pelakat, Desa Danau Gerak, Desa Tanjung Tiga.
BACA JUGA:Catatkan Kinerja HSSE Positif, Pertamina Internasional EP Apresiasi Zero LTI selama 12 tahun
Serta sebagian desa lain di Kecamatan SDT, yang dekat dengan desa mereka seperti Desa Tanjung Raya, Desa Palak Tanah, Desa Gunung Agung dan desa-desa lain.
"Setidaknya ada sekitar 20 yang biasanya mengisi Pertamax yang ada di Pertashop desa kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang sudah menghadirkan Pertashop di desa kami," terang Herli.
Disisi lain, meski awalnya Pertashop dihadirkan desa-desa pelosok dan kawasan terpencil. PT Pertamina juga mengembangkan layanan Pertashop di kawasan perkotaan seperti halnya di Kota Muara Enim.
Kehadiran Pertashop di perkotaan ini, sebagai solusi praktis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan BBM berkualitas tanpa harus antri di SPBU konvensional.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Dilakukan Pertamina