Rakor Tahunan PT BAS dan PT BP Bahas Program Berkelanjutan untuk 2025
Rakor tahunan PT BAS dan PT BP ini tahunan ini untuk membahas program berkelanjutan tahun 2025. Foto: pt bas--
Selain itu, aspek keselamatan kerja menjadi perhatian utama dengan penerapan standar internasional bagi karyawan dan kontraktor.
Kebijakan keselamatan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas kecelakaan.
BACA JUGA:PT BAS Berikan Pengobatan Gratis Kepada Warga Sekitar Tambang
"Kami selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja, serta memanfaatkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi sekaligus melindungi lingkungan," sambung Akwam.
Tak hanya dalam lingkup internal, PT BAS dan PT BP juga menegaskan pentingnya pengembangan masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Program ini mencakup pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
"Kehadiran kami harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
BACA JUGA:PT BAS Bantu Sembako untuk Panti ODGJ
Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan komunitas lokal.
Selama Rakor, perusahaan juga membahas pentingnya mematuhi regulasi pertambangan dan lingkungan dengan integritas serta transparansi tinggi.
Upaya ini menjadi kunci dalam memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan membuka lapangan kerja baru dan menciptakan peluang usaha di wilayah operasionalnya.
Selain agenda inti, peserta Rakor turut mengikuti kegiatan selingan yang dirancang untuk menjaga semangat dan kebugaran mereka.
BACA JUGA:Eyes Clinic Goes to School, Bukit Asam Beri Bantuan Kacamata untuk 25 Pelajar SD
Melalui pendekatan ini, perusahaan berharap dapat memacu produktivitas serta meningkatkan kinerja seluruh jajaran manajemen.
"Melalui sinergi ini, kami berharap kekayaan sumber daya alam tidak hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan dapat dirasakan manfaatnya secara merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," pungkas Akwam.