Ini Proyek Nasional yang Jadi Kebanggaan Sumsel dan Simbol Transportasi Modern
LRT Palembang simbol modernisasi, transportasi ramah lingkungan, dukung mobilitas, pariwisata, ekonomi Sumsel. (foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM– Light Rail Transit (LRT) Palembang, sebagai proyek nasional pertama di luar Pulau Jawa, telah menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
Sejak diresmikan pada 2018, LRT ini bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi juga lambang modernisasi transportasi di Bumi Sriwijaya.
LRT Palembang hadir untuk menjawab kebutuhan transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan modern.
Jalur sepanjang 23,4 kilometer yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Sport City ini melayani 13 stasiun strategis yang tersebar di berbagai titik utama kota.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu Perbedaan LRT, MRT, dan KRL: Moda Transportasi Massal Modern
Dengan kapasitas hingga 474 penumpang per rangkaian, LRT ini telah melayani lebih dari 15 juta penumpang sejak beroperasi. Warga lokal hingga wisatawan internasional memanfaatkan LRT untuk mobilitas cepat di kota yang sering diwarnai kemacetan.
Salah satu keunggulan LRT Palembang adalah pengoperasiannya yang berbasis listrik, menjadikannya moda transportasi yang ramah lingkungan. LRT ini mendukung pengurangan emisi karbon dan berkontribusi pada upaya hijau di kota besar seperti Palembang.
LRT Palembang tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga simbol bagaimana Sumsel dapat menjadi pelopor dalam mendukung infrastruktur ramah lingkungan di Indonesia.
Keberadaan LRT juga berkontribusi pada sektor pariwisata. Wisatawan dapat dengan mudah mengakses destinasi unggulan seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Jakabaring Sport City melalui rute LRT.
BACA JUGA:Eksotis lagi Mempesona, Tempat Wisata dan Nongkrong di Palembang
Selain itu, kawasan di sekitar stasiun mulai berkembang menjadi pusat bisnis baru yang melibatkan UMKM lokal.
Meskipun telah menuai banyak manfaat, LRT Palembang menghadapi tantangan seperti tingkat okupansi yang fluktuatif dan masih rendahnya integrasi dengan moda transportasi lain.
Namun, pemerintah terus melakukan berbagai upaya, termasuk integrasi tiket dengan bus kota dan ojek online, serta peningkatan frekuensi perjalanan untuk menarik lebih banyak penumpang.
LRT Palembang adalah bukti nyata bagaimana Sumsel mampu menjadi pelopor proyek transportasi besar di luar Jawa.