Pemotongan Nasi Tumpeng: Tradisi MAN 1 Muara Enim Penuh Makna di Hari Guru Nasional ke-79

Reporter: Sigit |

Editor: Sherly |

Selasa , 26 Nov 2024 - 15:12

Pemotongan nasi tumpeng menjadi salah satu kegiatan yang penuh makna dalam perayaan Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim. Foto: sigit--

Beragam penampilan ini menjadi bentuk apresiasi siswa kepada para guru yang telah mendidik mereka dengan sepenuh hati.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Abdul Nur Islami.

Tumpeng tersebut merupakan persembahan dari guru-guru sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan penting agar para guru terus mendidik siswa dengan semangat, dan siswa dimotivasi untuk terus belajar serta berkreasi.

“Guru adalah seperti lilin, rela hancur demi menerangi yang gelap,” tutupnya.

Perayaan ini mencerminkan bagaimana HGN bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi dan apresiasi atas peran guru yang tak tergantikan.

Semangat menuju madrasah hebat bermartabat terasa nyata di setiap rangkaian acara.

pemotongan nasi tumpeng: tradisi man 1 muara enim penuh makna di hari guru nasional ke-79                            muaraenim, koranenimekspres.com,- pemotongan nasi tumpeng menjadi salah satu kegiatan yang penuh makna dalam perayaan hari guru nasional (hgn) ke-79 di madrasah aliyah negeri (man) 1 muara enim pada senin, 25 november 2024. 
momentum ini dirayakan dengan penuh suka cita oleh seluruh warga madrasah, termasuk guru, pegawai, dan siswa. 
serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk mengapresiasi dedikasi para guru, sekaligus mempererat hubungan antara guru dan siswa.
perayaan dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh para guru sebagai petugas upacara.
baca juga:ekstrakurikuler tapak suci man 1 muara enim tampilkan keindahan dan filosofi bela diri
pelaksanaan upacara ini mengikuti pedoman tata upacara hari guru nasional tahun 2024. 
dalam upacara tersebut, kepala urusan tata usaha man 1 muara enim, abdul nur islami, menyampaikan pesan agar semua pihak mendoakan para guru.
ia berharap allah swt senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan kepada guru-guru beserta keluarganya.
“guru harus terus meningkatkan profesionalisme mereka. hal ini mencakup sikap mental, komitmen, dan kemampuan agar mampu bersaing sesuai perkembangan zaman,” ujar sri wahyuni, wakil kepala madrasah bidang humas, yang turut menyampaikan pesan motivasi kepada para guru.
baca juga:tingkatkan kompetensi dan profesionalisme, 21 guru man 1 muara enim ikuti akgtk tahap ii
setelah upacara, siswa-siswi memberikan ucapan selamat kepada guru dengan cara yang sederhana namun penuh kehangatan. 
mereka mengantri untuk menyerahkan setangkai bunga kepada masing-masing guru, sebagai simbol rasa hormat dan terima kasih. 
suasana haru dan bahagia mewarnai momen ini, di mana interaksi antara siswa dan guru berlangsung dengan penuh kekeluargaan.
acara dilanjutkan dengan berbagai pementasan seni yang dipersembahkan oleh organisasi siswa seperti paskibra, teater, dan seni tari. 
baca juga:siswa man 1 muara enim ubah limbah beras menjadi pupuk cair
beragam penampilan ini menjadi bentuk apresiasi siswa kepada para guru yang telah mendidik mereka dengan sepenuh hati.
puncak acara ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh abdul nur islami. 
tumpeng tersebut merupakan persembahan dari guru-guru sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. 
dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan penting agar para guru terus mendidik siswa dengan semangat, dan siswa dimotivasi untuk terus belajar serta berkreasi. 
baca juga:man 1 muara enim kembangkan bakat keislaman siswa melalui muhadaroh
“guru adalah seperti lilin, rela hancur demi menerangi yang gelap,” tutupnya.
perayaan ini mencerminkan bagaimana hgn bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi dan apresiasi atas peran guru yang tak tergantikan.
semangat menuju madrasah hebat bermartabat terasa nyata di setiap rangkaian acara.