Seni Tradisional Pembuatan Arang di Kampung Suka Maju Kelurahan Air Lintang

Tampak warga Kampung Suka Maju Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim tangah memproses pembutan arang.--
KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Pembuatan Arang jadi solusi penunjang ekonomi keluarga,
hal ini ditekuni beberapa warga Kampung Suka Maju Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim yang membuat arang dengan cara tradisional.
Salah satu perajin Arang, Sam (45) mengatakan bahwa dirinya sudah puluhan tahun menekuni pembuatan arang secara tradisional.
Menurutnya membuat arang secara tradisional cenderung lebih mudah dan praktis, namun memang menguras tenaga saat mengumpulkan batang-batang kayu untuk bahan baku yang dijadikan Arang.
BACA JUGA:Belut Salah Satu Usaha yang Menjanjikan, mau Coba?
"Saya sudah lama menekuninya, hanya saja dalam waktu-waktu tertentu, ketika ada waktu luang baru kita memproduksi Arang, selain kami ada juga beberapa warga lain yang memproduksi arang," ungkap Sam, Sabtu 30 November 2024.
Sam mengaku, dalam usahanya ini biasanya tidak dilakukan seorang diri, namun bersama temannya dan berbagi penugasan dalam mengumpulkan kayu dan menggali tungku.
Luas tungku yang dibuat biasanya diameter 2 meter ke 2 meter, namun ukuran tidak menjadi soal, hanya saja lebih mudah kalau tungkunya kecil karena harus ditutupi tanah agar kayu masak merata.
Dari tungku kecil dengan ukuran 2 meter tersebut bisa menghasilkan sekitar 60 karung arang ukuran 20kg beras, dengan tinggi tungku 1,5 meter.
BACA JUGA:Peminat Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Tinggi
"Kami biasa memanfaatkan bahan dari kayu sisa pembersihan kebun orang atau tanah kavlingan, dari pada kayunya dibuang lebih baik dimanfaatkan," ujarnya.
Pembuatan arang biasanya memakan waktu kurang lebih 48 jam, dan itu selalu dikontrol agar api tidak padam dan tungku tidak bocor.
"Biasanya, walaupun hujan lebat tungku tetap tidak mati meski di tempat terbuka, resikonya kalau bocor kayu-kayu tersebut jadi abu dan tidak jadi arang," ungkapnya.
Dirinya bersyukur, dari memproduksi arang tentunya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.