Kurikulum Merdeka di PAUD-TK: Merdeka Belajar Itu Merdeka Bermain

Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di PAUD-TK yang mesti mengedepan merdeka bermain. Pembelajaran di PAUD Kamboja Muara Enim. Foto: doc enimekspres--

Pada aspek Nilai Agama dan Budi Pekerti, narasi rapor berfokus pada bagaimana anak mulai memahami dan menerapkan nilai-nilai agama dan kepercayaan, termasuk perilaku baik, penghargaan terhadap sesama, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Contoh narasinya,” selama semester ini Ananda Arkam Zaydan Nurhidayat semakin mengenali dan menerapkan nilai-nilai dalam agama islam. Saat kegiatan sebelum belajar bersama, Ananda Arkam bersegera menyiapkan diri, Ananda juga melafalkan doa sebelum belajar dengan baik.

BACA JUGA:PAUD Kamboja Muara Enim Gelar Parenting Bertema

Ananda juga menunjukkan sikap bergotong royong, bersamasama membereskan mainan. Ia juga berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya dengan membuang kemasan makanan. Di semester depan, saya akan membantu Ananda untuk mengenal dan melafalkan doa-doa yang lain.

Ananda juga akan saya ajak untuk lebih memiliki kesempatan bekerjasama dan bergotong royong dengan teman dalam melakukan kegiatan bermain yang berbentuk projek.

Kepeduliannya pada lingkungan akan saya tingkatkan dengan melakukan pengamatan pada kondisi lingkungan sekolah dan menemukan apa yang bisa dilakukan bersama supaya lingkungan sekolah menjadi lebih terawat.

Di rumah, ayah dan bunda dapat membantu Ananda menerapkan kebiasaan beribadah wajib dan mengucapkan daa bersama-sama dalam kegiatan harian di rumah.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Storytelling untuk Ratusan Siswa PAUD di Kecamatan Ujan Mas

Ayah dan Bunda diharapkan mendukung penerapan kegiatan projek Ananda dengan mengajaknya bercerita tentang apa yang dilakukannya dan memberikan dukungan berupa keleluasaan untuk menggunakan benda-benda yang ada di rumah serta bekerjasama dalam berkegiatan membuat sesuatu (projek).

Dalam keseharian di rumah, Ananda juga perlu dilibatkan dalam merawat kebersihan maupun kerapian untuk mengasah kepeduliannya pada tingkungan”.

Itulah contoh narasi agama dan budi pekerti dan berbeda dengan narasi lainnya. 

2 Jati diri

BACA JUGA:Sosialisasi Bercerita untuk Guru PAUD dan SD di Kabupaten Muara Enim: Bangun Karakter Anak melalui Cerita

Kemudian pada aspek Jati Diri, narasi menggambarkan bagaimana anak mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri dan lingkungannya.

Contoh narasinya, “Ananda arkam menunjukkan kemampuannya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik di sekolah. akan tetapi la kurang antusias mengikuti kegiatan senam yang dilakukan di halaman lebih antusias bermain dengan alat permainan di halaman seperti bermain ayunan dan bermain jungkitan.

Tag
Share