Harga Sawit Menuju Langit
Dari periode ke periode harga sawit akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan hingga disebut menuju langit. Foto: enimekspres--
Berikut teknis dan mekanisme pemumpukan sawit di musim hujan.
Disarankan, di awal musim hujan ini petani sawit mengawali pemupukan dengan pupuk jenis dolomit.
Kenapa harus diawali dengan pupuk dolomit?
Karena pupuk dolomit akan berfungsi menetralisir tanah di sekitar batang tanaman sawit dari sisa zat kimia saat masa pemupukan lalu.
BACA JUGA:Daerah dengan Produksi SDA dan Sawit Nomor Wahid di Sumsel, Kamu Bisa Tebak?
Mengenai dosisnya, untuk usia 6-10 tahun cukup 1 kg per batang dengan jarak pemupukan 1 meter berkeliling dengan ditebar.
Tapi, jika usia tanaman masih di bawah 5 tahun, sebaiknya kurang dari 1 kg per batang.
Masa pemupukan tanaman sawit berikutnya yang mesti dilakukan petani sawit setelah 21 hari kemudian tambahkan lagi dengan pupuk urea.
Mekanisme dan teknis pemupukan sawit sama dengan pemupukan dolomit di atas.
BACA JUGA:Teknik Menggunakan Tojok Sawit yang Benar, Bagi Pemula Penting Banget Biar Gak Keram Otot Perut
Setelah 21 hari berlalu, lakukan lagi pemupukan tanaman sawit dengan pupuk jenis TSP.
Lalu, masih di puncak musim hujan yang diperkirakan di bulan Desember atau bulan Januari, lakukan lagi pemupukan dengan pupuk jenis KSL.
Jenis pupuk ini sangat baik untuk memperbanyak buah sawit di batang sekaligus berfungsi memperberat kualitas buah sawit.
Dan terakhir, setelah 21 hari sari pemupukan KSL, lakukan pemupukan jenis boraks.
BACA JUGA:Tojok Sawit; Cara Penggunaan Biar Gak Membahayakan Keselamatan