Menuju Langit Harga Sawit

Pergerakan harga sawit dalam 2-3 bulan terakhir terus menanjak naik seolah menuju langit. Foto: enimekspres--

Setelah 21 hari berlalu, lakukan lagi pemupukan tanaman sawit dengan pupuk jenis TSP. 

Lalu, masih di puncak musim hujan yang diperkirakan di bulan Desember atau bulan Januari, lakukan lagi pemupukan dengan pupuk jenis KSL. 

Jenis pupuk ini sangat baik untuk memperbanyak buah sawit di batang sekaligus berfungsi memperberat kualitas buah sawit. 

Dan terakhir, setelah 21 hari sari pemupukan KSL, lakukan pemupukan jenis boraks.

BACA JUGA:Tojok Sawit; Cara Penggunaan Biar Gak Membahayakan Keselamatan

Pupuk jenis boraks ini akan memacu pertumbuhan bunga dan putik baru. 

Sehingga sirkulasi buah sawit selalu ada di batang atau pohon. 

Nah, karena musim hujan di Indonesia ini berlangsung sekitar 5-6 bulan, maka sebaiknya di sela jedah 21 hari pemupukan sebagaimana diutarakan di atas, ditambahkan dengan pupuk kandang. 

Pupuk kandang yang terbaik untuk tanaman sawit di musim hujan adalah dari kotoran ayam.

BACA JUGA:Kabupaten di Sumsel Ini Terkenal dengan Produksi Sawit Tinggi, Selain SDA

Cara menambahkan pupuk kandang dari kotoran ayam jangan ditebar tapi ditumpuk di satu titik saja yang jaraknya sekitar 1 meter dari pohon atau pangkal tanaman sawit. 

Nanti biarkan pupuk kandang kotoran ayam itu menebar dengan sendirinya oleh air hujan. 

Dengan melakukan pemupukan di musim hujan seperti dijelaskan di atas, maka buah tanaman sawit akan lebat dan bunga dan putik baru akan terus bermunculan. 

Tag
Share