Menag Nasaruddin Usulkan Pendekatan Agama untuk Perangi Korupsi
Menurut Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pendekatan agama dinilai efektif untuk memerangi korupsi di Indonesia. Foto: kemenag--
BACA JUGA:Persiapan Haji 2025, Kemenag Sumsel Genjot Penyiapan Dokumen Jemaah
Gagasan kelima yang disampaikan Menag adalah menciptakan generasi yang kokoh dalam prinsip dan jujur.
Ia menyebutkan bahwa agama menekankan pentingnya integritas dan kejujuran sebagai landasan utama dalam kehidupan.
“Generasi yang kuat dan terpercaya adalah kunci untuk membangun bangsa yang bersih dari korupsi,” tegasnya.
6. Pentingnya Keteladanan
BACA JUGA:Jadwal SPAN dan UM PTKIN 2025 Dilaunching Menag Nasarudin
Menurut Menag, keberhasilan pemberantasan korupsi sangat bergantung pada keteladanan. Ia mengingatkan bahwa tokoh-tokoh publik harus mampu menjalankan apa yang mereka ucapkan.
“Kita tidak perlu sempurna, tetapi jangan sampai menjadi contoh buruk. Keteladanan adalah elemen penting dalam membangun kepercayaan masyarakat,” kata Menag.
Menutup pernyataannya, Menag menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kekayaan atau jabatan, tetapi pada keberkahan hidup.
“Negara-negara Skandinavia sudah membuktikan bahwa kedamaian dan ketenangan adalah filosofi hidup yang membawa kebahagiaan sejati,” tutupnya.