Bagaimana Pandangan Islam Tentang Ipar Adalah Maut?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 19 Dec 2024 - 12:13

Ipar adalah maut menurut pandangan islam. foto:ist--

Sebab, dosa-dosa yang mungkin terjadi dapat merusak rumah tangga, menimbulkan perselisihan, bahkan membawa kehancuran.

Cara Menghindari Fitnah dengan Ipar

- Menjaga Hijab dan Batasan

Seorang istri harus menjaga auratnya di depan saudara laki-laki suaminya, dan begitu juga suami di hadapan saudara perempuan istrinya.

- Hindari Khalwat (Berduaan)

Tidak boleh seorang wanita berduaan dengan saudara ipar laki-lakinya, meskipun mereka adalah keluarga.

- Adab dalam Berinteraksi

Bersikap sewajarnya, tidak berlebihan, dan menghindari candaan atau percakapan yang tidak perlu.

Kesimpulan

Islam tidak menganggap hubungan dengan ipar sebagai sesuatu yang haram, tetapi memberikan peringatan keras agar tidak mengabaikan batas-batas syariat.

Hal ini untuk menjaga kehormatan, menghindari fitnah, dan melindungi keharmonisan rumah tangga.

bagaimana pandangan islam tentang ipar adalah maut?                            koranenimekspres.com - dalam islam, istilah "ipar adalah maut" berasal dari sebuah hadis nabi muhammad saw yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim. 
dalam hadis tersebut, nabi bersabda:
"janganlah kalian masuk ke tempat perempuan." lalu seorang laki-laki dari kaum anshar bertanya, 'bagaimana dengan al-hamwu (kerabat suami seperti saudara laki-laki atau sepupu)?' nabi menjawab, 'al-hamwu adalah maut.'"
baca juga:hukuman bagi orang yang berselingkuh menurut islam
baca juga:ada 14 tafsir mimpi ular menurut islam
(hr. bukhari dan muslim)
makna hadis "ipar adalah maut"
hadis ini memberikan peringatan keras terkait hubungan dengan al-hamwu, yang dalam konteks ini mencakup kerabat dekat suami atau istri (misalnya, saudara ipar). 
beberapa poin penting untuk dipahami:
baca juga:alasan mengapa ta'aruf sangat dianjurkan dalam islam
baca juga:2025 pemkab muara enim terapkan penjadwalan online
1. bukan berarti haram, tetapi berbahaya
nabi menyebut al-hamwu sebagai "maut" untuk menunjukkan risiko dan bahayanya jika tidak menjaga batasan dalam pergaulan.
karena saudara ipar sering dianggap "dekat" dalam keluarga, banyak orang yang merasa longgar dalam menjaga adab, yang dapat membuka pintu fitnah atau dosa.
2. bahaya fitnah dan pelanggaran batas
baca juga:5 alasan umat islam dilarang untuk pacaran
baca juga:ganjaran yang didapat oleh orang yang suka korupsi dalam islam
interaksi dengan ipar yang berlebihan tanpa menjaga adab syariat, seperti bercampur-baur tanpa hijab, bercanda secara berlebihan, atau berduaan, dapat menimbulkan fitnah atau menggoda setan untuk menanamkan rasa yang tidak baik.
3. penjagaan syariat dalam hubungan dengan ipar
dalam islam, ipar tetap termasuk ajnabi (bukan mahram). maka, hukum-hukum interaksi dengan non-mahram tetap berlaku, seperti:
- tidak berduaan (khalwat).
baca juga:ini dia alasan mengapa laki-laki dalam islam diharamkan memakai emas
baca juga:kisah wanita sholehah dalam sejarah islam yang menginspirasi
- menjaga pandangan dan tidak menyentuh.
- menghindari sikap atau pembicaraan yang bisa menimbulkan fitnah.
4. "maut" sebagai peringatan serius
istilah "maut" di sini bukan berarti hubungan dengan ipar dilarang secara mutlak, tetapi mengandung makna bahwa bahayanya sangat serius, seperti maut.
baca juga:kisah wanita sholehah dalam sejarah islam yang menginspirasi
baca juga:soal air bekas minum kucing, begini pandangan islam dan medis
sebab, dosa-dosa yang mungkin terjadi dapat merusak rumah tangga, menimbulkan perselisihan, bahkan membawa kehancuran.
cara menghindari fitnah dengan ipar
- menjaga hijab dan batasan
seorang istri harus menjaga auratnya di depan saudara laki-laki suaminya, dan begitu juga suami di hadapan saudara perempuan istrinya.
baca juga:soal air bekas minum kucing, begini pandangan islam dan medis
baca juga:8 kebiasaan dilakukan banyak orang dilarang islam
- hindari khalwat (berduaan)
tidak boleh seorang wanita berduaan dengan saudara ipar laki-lakinya, meskipun mereka adalah keluarga.
- adab dalam berinteraksi
bersikap sewajarnya, tidak berlebihan, dan menghindari candaan atau percakapan yang tidak perlu.
baca juga:bahasa arab yang wajib diketahui oleh umat islam
baca juga:5 hal yang boleh dilakukan dengan tergesa-gesa menurut pandangan islam
kesimpulan
islam tidak menganggap hubungan dengan ipar sebagai sesuatu yang haram, tetapi memberikan peringatan keras agar tidak mengabaikan batas-batas syariat. 
hal ini untuk menjaga kehormatan, menghindari fitnah, dan melindungi keharmonisan rumah tangga. 
maka, setiap muslim harus tetap menjaga adab dan batasan syar’i dalam berinteraksi dengan ipar. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 19 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan