Benarkah Pendaki Hilang Karena Ada Campur Tangan Makhluk Gaib?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 26 Dec 2024 - 05:41

Pendaki harus hati-hati jika mendaki gunung, apalagi anda sebagai pemula. Foto:ist--

Jalur yang curam, berlumpur, atau berbatu dapat menyulitkan pelaku untuk berjalan.

4. Kepadatan hutan:

Hutan lebat dapat membuat pelaku kesulitan menemukan jalan keluar.

Faktor Manusia

1. Kurang persiapan:

Kurangnya persiapan, seperti tidak membawa peta atau kompas.

2. Kurang pengalaman:

Kurangnya pengalaman mendaki gunung.

3. Kesalahan navigasi:

Kesalahan membaca peta atau kompas.

benarkah pendaki hilang karena ada campur tangan makhluk gaib?                            koranenimekspres.com - kita pasti pernah mendengar orang yang mendaki gunung ada yang hilang.
sebenarnya apa yang menyebabkan itu terjadi.
apakah benar ada makhluk gaib yang berperan?
berikut beberapa alasan mengapa orang yang naik gunung sering hilang:
baca juga:pendakian gunung semeru dibuka kembali hingga ranu kumbolo
baca juga:10 gunung di sumatera, bisa tebak gunung mana berada di titik tertinggi?
faktor alam
1. kabut tebal: 
kabut tebal dapat menghalangi visi dan membuat pelaku kehilangan arah.
2. cuaca buruk: 
baca juga:pendakian gunung rinjani ditutup mulai 1 januari hingga 2 april 2025
baca juga:ada di ketinggian 3.726 mdpl, diyakini tempat tinggal para dewa, ini salah satu gunung terindah di indonesia
badai, hujan, atau angin kencang dapat membuat pelaku sulit menemukan jalan.
3. medan sulit: 
jalur yang curam, berlumpur, atau berbatu dapat menyulitkan pelaku untuk berjalan.
4. kepadatan hutan: 
baca juga:babinsa koramil 04/gunung megang siaga: pemantauan sungai untuk antisipasi banjir
baca juga:dikeliling laut yang jernih, pegunungan yang indah, ini kota cantik di maluku utara
hutan lebat dapat membuat pelaku kesulitan menemukan jalan keluar.
faktor manusia
1. kurang persiapan: 
kurangnya persiapan, seperti tidak membawa peta atau kompas.
baca juga:24 km dari majalengka, berada di 3 kabupaten, ini gunung tertinggi di jawa barat!
baca juga:memililki ketinggian 2.168 mdpl, ini gunung api aktif di jawa barat yang lokasinya berada di 2 kabupaten
2. kurang pengalaman: 
kurangnya pengalaman mendaki gunung.
3. kesalahan navigasi: 
kesalahan membaca peta atau kompas.
baca juga:5 puncak tertinggi di pegunungan himalaya: simbol keagungan alam
baca juga:toweren, lut tawar, takengon, aceh: keindahan alam di pegunungan aceh tengah
4. kurang komunikasi: 
tidak membawa perangkat komunikasi atau baterai habis.
5. stres dan kelelahan: 
kelelahan fisik dan mental dapat menyebabkan kesalahan.
baca juga:dukung ketahanan pangan nasional, polsek gunung megang kolaborasi dengan ptpn vii
baca juga:70 km dari jogja, ini pantai di gunung kidul dengan batu karang eksotis
faktor lain
1. peralatan tidak memadai: 
peralatan yang tidak sesuai atau rusak.
2. kurangnya pengetahuan tentang medan: 
baca juga:nepal van java: pesona dusun butuh di lereng gunung sumbing
baca juga:gunung sumbing, salah satu gunung dengan jalur pendakian terbanyak di indonesia 
tidak mengetahui medan dan potensi bahaya.
3. berjalan sendirian: 
berjalan sendirian tanpa teman atau pemandu.
4. tidak membawa perbekalan: 
baca juga:kalau ke sumsel dimana tempat wisata berhawa sejuk lagi menawan? ada 3 tempat, disini
baca juga:cara bijak mengelola meta ai di whatsapp dan instagram
tidak membawa perbekalan yang cukup.
tips untuk mencegah hilang
1. persiapkan diri: 
bawa peta, kompas, dan peralatan yang sesuai.
baca juga:sudah diblokir tapi nomor tak dikenal masih nelpon, disini mengatasinya
baca juga:berusia 1.300 tahun, berdiri sejak 682 masehi. ini kota tertua di indonesia, cek mungkin tempat tinggal kamu?
2. pilih jalur yang tepat: 
pilih jalur yang sesuai dengan kemampuan.
3. berjalan bersama: 
berjalan bersama teman atau pemandu.
baca juga:tol prambanan dibuka: perjalanan jakarta-yogyakarta kini lebih mudah!
baca juga:dikeliling laut yang jernih, pegunungan yang indah, ini kota cantik di maluku utara
4. komunikasikan rencana: 
beritahu orang lain tentang rencana mendaki.
5. perhatikan cuaca: 
perhatikan prakiraan cuaca sebelum mendaki.
baca juga:nikmati liburan di pagaralam: foto estetik dan ngopi di gunung dempo
baca juga:bnnk muara enim rehabilitasi pecandu narkoba
6. bawa perbekalan: 
bawa perbekalan yang cukup, seperti air, makanan, dan obat-obatan.
7. jangan berjalan saat malam: 
hindari berjalan saat malam hari.
baca juga:pesona pantai drini di gunung kidul diy: surga tersembunyi di selatan yogyakarta
baca juga:pantai ngrenehan gunung kidul yogyakarta: menikmati panorama dan segarnya ikan langsung dari laut
apa yang dilakukan jika hilang
1. tetap tenang: 
jangan panik dan tetap tenang.
2. cari tempat yang aman: 
baca juga:berapa umk muara enim tahun 2025? naik dari tahun 2024
baca juga:bnnk muara enim rehabilitasi pecandu narkoba
cari tempat yang aman dan terlindung.
3. gunakan peralatan: 
gunakan peralatan seperti kompas dan peta.
4. cari sinyal: 
baca juga:keindahan destinasi wisata pantai kukup gunung kidul jogja belum banyak diketahui lho
baca juga:gunung dempo destinasi menarik bagi pecinta alam dan petualang, ini rute menuju puncaknya!
cari sinyal telepon atau radio.
5. minta bantuan: 
minta bantuan dengan menggunakan suara atau api.
jangan lupa untuk selalu mempersiapkan diri dan berhati-hati saat mendaki gunung. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 27 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan