7 Alasan Air Sumur Bisa Bau

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 01 Jan 2025 - 06:23

Beberapa alasan yang menyebabkan air sumur bau. Foto:ist--

a. Pemeriksaan Rutin:

Uji kualitas air secara berkala untuk memastikan tidak ada kontaminasi.

Perawatan Sumur: Bersihkan sumur secara teratur untuk menghilangkan sedimen dan bahan organik.

b. Filtrasi:

Pasang filter khusus, seperti karbon aktif, untuk menyaring bau dan zat berbahaya.

Pindahkan Lokasi Sumber Kontaminasi: Jika memungkinkan, jauhkan sumur dari sumber pencemar seperti tangki septik.

Jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan ahli air tanah atau instansi terkait untuk mendapatkan solusi yang tepat. (*)

7 alasan air sumur bisa bau                            koranenimekspres.com - air sumur bisa berbau karena berbagai alasan, yang umumnya berkaitan dengan faktor lingkungan, kualitas air tanah, atau kondisi sumur itu sendiri. 
berikut adalah beberapa alasan utama:
1. kandungan bahan organik
jika air sumur terkontaminasi oleh bahan organik, seperti daun yang membusuk, kotoran hewan, atau limbah domestik, mikroorganisme yang menguraikan bahan organik tersebut dapat menghasilkan gas seperti hidrogen sulfida (h₂s), yang berbau seperti telur busuk.
baca juga:pj bupati apresiasi bantuan sumur bor dan bedah rtlh program 'besemah' tni ad
baca juga:optimalkan kontribusi energi nasional, pep prabumulih field tambah produksi melalui sumur gnk-102 & gnk-103
2. kontaminasi limbah
limbah domestik atau industri yang meresap ke dalam tanah dapat mencemari air sumur.
kandungan seperti amonia, bahan kimia, atau bakteri dalam limbah ini dapat menyebabkan bau tidak sedap pada sumur anda.
3. kandungan besi dan mangan
baca juga:pengeboran sumur kedua buic emcl sudah berproduksi, beri tambah produksi minyak 13,000 bopd
baca juga:dukung ketahanan energi nasional,bor dua sumur migas baru 
air tanah yang mengandung kadar besi dan mangan tinggi dapat menghasilkan bau logam atau rasa tidak enak.
ketika logam ini teroksidasi, bisa muncul bau khas.
4. kehadiran bakteri
bakteri seperti sulfur-reducing bacteria dapat hidup di dalam sumur, terutama jika sumur kurang terawat.
baca juga:phe jambi merang tajak sumur sungai rian down block (srd)-1x
baca juga:phr zona 4 sukses bor sumur benuang dengan hasil 1093% dari target setara 2.858 boepd
bakteri ini mengubah senyawa sulfur di dalam air menjadi hidrogen sulfida yang berbau menyengat.
5. pencemaran septik
jika lokasi sumur dekat dengan tangki septik yang bocor atau tidak dirawat, air sumur bisa tercemar bakteri seperti e. coli, yang selain membahayakan kesehatan, juga bisa menyebabkan bau.
6. air stagnan
baca juga:polres muara enim bantu sumur bor untuk masyarakat desa sidomulyo
baca juga:pt pertamina ep prabumulih field berhasil tambahkan produksi melalui sumur gnk-82/71
jika air di dalam sumur tidak mengalir atau jarang digunakan, kualitasnya bisa menurun karena proses pembusukan bahan organik atau kurangnya oksigen di dalam air.
7. kandungan gas alam
di beberapa daerah, sumur bisa terkontaminasi gas alam seperti metana atau hidrogen sulfida yang terbentuk secara alami di bawah tanah.
solusi untuk mengatasi air sumur yang bau:
baca juga:bantu buat sumur bor di ponpes al haramain
baca juga:sumur minyak ilegal di sanga desa muba meledak lagi
a. pemeriksaan rutin: 
uji kualitas air secara berkala untuk memastikan tidak ada kontaminasi.
perawatan sumur: bersihkan sumur secara teratur untuk menghilangkan sedimen dan bahan organik.
b. filtrasi: 
baca juga:pertamina zona 4 berhasil tangani kebocoran sumur rja 54
baca juga:bagikan masker untuk warga terdampak sumur gas bocor 
pasang filter khusus, seperti karbon aktif, untuk menyaring bau dan zat berbahaya.
pindahkan lokasi sumber kontaminasi: jika memungkinkan, jauhkan sumur dari sumber pencemar seperti tangki septik.
jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan ahli air tanah atau instansi terkait untuk mendapatkan solusi yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 6 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan