Musi Banyuasin dan OKI: Dua Raksasa Perkebunan Karet di Sumsel
Musi Banyuasin dan OKI unggul dengan perkebunan karet terluas di Sumsel, kunci ekonomi petani lokal dan ekspor.--
- Muara Enim: 173.441 hektar
- Musi Rawas: 122.021 hektar
- Banyuasin: 103.890 hektar
- PALI: 60.375 hektar
BACA JUGA:Kabupaten-Kabupaten Unggulan dalam Produksi Karet di Sumsel: Daerah Mana Pemain Utama?
Secara keseluruhan, luas perkebunan karet di Sumatera Selatan mencapai 997.303 hektar pada tahun 2023.
Namun, angka ini masih jauh di bawah luas perkebunan kelapa sawit yang mencapai 3,36 juta hektar, menjadikan sawit tetap menjadi komoditas utama di provinsi ini.
Meskipun luas lahan karet cukup besar, sektor ini menghadapi tantangan utama, yaitu fluktuasi harga getah karet.
Stabilisasi harga menjadi kunci untuk menjaga kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri ini. Selain itu, diversifikasi produk berbasis karet juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah.
BACA JUGA:Ini Dia Daerah Penyumbang Produksi Karet Terbesar di Sumsel, per Tahun Lebih 200 Ribu Ton
Dengan potensi yang begitu besar, Sumatera Selatan memiliki peluang untuk terus memperkuat posisinya sebagai penghasil karet utama di Indonesia.
Dukungan kebijakan, inovasi teknologi, dan peningkatan kualitas produksi menjadi faktor penting untuk memastikan sektor ini tetap berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Sebagai penutup, kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku industri menjadi kunci untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.
Dengan pengelolaan yang tepat, karet bisa menjadi komoditas yang tidak hanya menjanjikan, tetapi juga berkelanjutan.